Inflasi DIY Lampaui Nasional, Pemda Gelar Operasi Pasar Pekan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Untuk mengendalikan laju inflasi pascakenaikan harga BBM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY akan menggelar operasi pasar (OP). Rencananya, pelaksanaan OP digelar mulai pekan depan.
Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti mengatakan pelaksanaan OP akan digelar mulai pekan depan. Setiap pekan, pelaksanaan OP akan digelar di tiga pasar berbeda di Kota Jogja. OP digelar untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Advertisement
Menurut Syam, OP diprioritaskan menyasar sejumlah komoditas yang memiliki pengaruh besar terhadap tingkat inflasi di DIY.
"OP akan dilaksanakan setiap minggu untuk komoditi inflasi. Sedangkan yang kabupaten akan dilaksanakan OP oleh instansti terkait masing-masing," ujar Syam kepada Harianjogja.com, Kamis (15/9/2022).
BACA JUGA: Ini Alasan Pemkot Jogja Batalkan Izin Hotel dan Apartemen
Untuk pelaksanaannya, Disperindag DIY bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY menggandeng sejumlah distributor. Sebab pelaksanaan OP dibagi dalam dua mekanisme, untuk pedagang dan juga untuk konsumen. "Jadi OP akan menyasar pedagang dan konsumen secara terpisah," ujarnya.
Terpisah, Pejabat Fungsional Muda Pengawasan Perdagangan Disperindag DIY, Sabar Santoso mengatakan untuk pelaksanaan OP Disperindag DIY akan digelar di tiga pasar pantauan di Kota Jogja, yakni dari Pasar Beringharjo, Pasar Demangan dan Pasar Kranggan.
Tahap pertama OP ini akan menyasar kalangan pedagang sebelum menyasar konsumen. "Kami gelar pada Senin [19/9] pekan depan. Pelaksanaannya akan digelar secara bergantian. Ini untuk Disperindag DIY. Untuk Disperindag kabupaten/kota nanti dilaksanakan langsung oleh instansi masing-masing," katanya.
Sabar menjelaskan saat OP nanti terdapat empat komoditas yang akan didistribusikan bersama distributor, mulai gula, tepung, beras hingga minyak goreng.
Komoditas gula misalnya melibatkan tiga instansi seperti Bulog, PT Madukismo dan PT RMI. Begitu juga dengan komoditas lainnya.
"Untuk minyak goreng OP mengunakan Minyakita dan tepung kami menggunakan tepung karung yang curah itu," kata Sabar.
Pendataan
Saat ini, lanjutnya, Disperindag melakukan proses pendataan kebutuhan OP di tiga pasar pantauan tersebut. Data tersebut diambil dari para pedagang pasar dan diharapkan terkumpul pada Jumat (16/9) sore.
Setelah direkap, data kebutuhan tersebut akan diserahkan kepada masing-masing distributor. "Ini yang menggunakan dua persen DAU [Dana Alokasi Umum]. Rencananya kami melakukan 14 kali OP hingga Desember mendatang. Untuk OP konsumen akan dilaksanakan sambil menunggu perkembangan pelaksaan OP bagi pedagang," ujarnya.
BACA JUGA: Inflasi Tinggi, Sultan Jogja Minta Bupati & Wali Kota Antisipasi Kenaikan Harga
Diberitakan sebelumnya, inflasi DIY pada Agustus 2022 melampaui standar angka nasional. Jika standar angka inflasi nasional maksimal adalah 4,69%, pada Agustus 2022, inflasi DIY mencapai 5,47%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Awasi Pilkada, Jaringan Demokrasi Indonesia Gandeng Mahasiswa UAD
- Bawaslu Jogja Petakan Kerawanan TPS Saat Pilkada
- Meracik Jamu, Tidak Serumit yang Anda Pikirkan
- Asitantra Bakal Gelar K'wari dengan Lakon Misteri Bengawan Sore Ampak-ampak Ing Panolan
- KPU Kota Jogja Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Pilkada, Ini Caranya
Advertisement
Advertisement