Advertisement

Pemilih Pemilu 2024 di Bantul Diyakini Melonjak, Ini Penyebabnya

Ujang Hasanudin
Kamis, 22 September 2022 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
Pemilih Pemilu 2024 di Bantul Diyakini Melonjak, Ini Penyebabnya Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul memprediksi jumlah pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang bakal melonjak dibanding Pemilu 2019 lalu. Demikian jumlah pemilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) atau pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul 2024 mendatang juga diprediksi meningkat dibanding Pilkada 2020 lalu.

Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan jumlah pemilih pada Pemilu 2019 lalu mencapai 707.009 dengan partisipasi pemilih mencapai 88,06%. Sementara jumlah pemilih dalam Pilkada 2020 mencapai 704.688 pemilih dengan partisipasi pemilih mencapai 81,42%.

Advertisement

Menurutnya, capaian pemilih di Pemilu 2019 maupun di Pilkada 2020 melebihi rata-rata nasional maupun provinsi. Capaian baik tersebut tentunya patut dipertahankan dan sebisa mungkin untuk lebih tinggi pada Pemilu 2024 maupun Pilkada 2024 mendatang. Ia memprediksi jumlah pemilih dalam Pemilu dan Pilkda 2024 akan meningkat drastis.

“Kami prediksi jumlah pemilih atau Daftar Pemilih Tetap [DPT] di Pemilu 2024 maupun Pilkda 2024 meningkat drastis melebihi Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 lalu,” kata Didik, disela-sela Sosialisasi Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 bagi Instansi Terkait, Kamis (22/9/2022).

Didik belum bisa merinci kemungkinan adanya peningkatan DPT di Pemilu 2024 karena masih dalam tahap pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Namun ia memprediksi lebih dari 700.000an pemilih, karena dari hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan saat ini sudah hampir mencapai 700.000an.

Ia menjelaskan sejumlah faktor yang menyebabkan jumlah pemilih bertambah di antaranya karena adanya pemilih pemula dan pemilih baru. Bahkan dari kalangan pelajar dari hasil sosialisasi pemilu yang melibatkan sekitar 80.000an orang hampir dari setengahnya adalah merupakan pemilih pemula di Pemilu 2024 mendatang.

BACA JUGA: Sempat Ditolak Warga Baciro, Bangunan di Jl. Gayam Kini Diperiksa KPK

Kemudian adanya akselerasi perekaman KTP-El bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), lalu adanya pindah masuk penduduk ke Bantul. Selain itu juga adanya pensiuanan TNI-Polri. Meski jumlah pemilih meningkat, ia yakin target partisipasi pemilih juga tinggi, “Bercermin dari dua event demokrasi di Bantul pada 2019 dan 2020 saya yakin partisipasi 2024 juga bisa di atas 80 persen,” katanya.

Saat ini pihaknya terus berupaya mensosialisasikan tahapan Pemilu 2024 mendatang kepda sejumlah unsur mulai dari penyelenggara maupun pengawas pemilu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan, kepemudaan, dan komunitas disabilitas.

Ia berharap sejumlah unsur tersebut dapat menyampaikan kembali kepada masyarakat di masing-masing wilayah yang menjadi kewenangan unsur itu. Selain itu mereka juga diminta untuk menyampaikan terkait rekrutmen badan ad hoc. Didik berujar bahwa saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui terkait hajat demokrasi di 2024 mendatang.

“Hasil sampling masyarakat yang kami lakukan banyak masyarakat belum tahu Pemilu 2024 itu digelar 14 Februari. Dengan adanya sosialisasi ini, minimal masyarakat tahu ada dua hajat besar Pemilu dan Pilkada pada 2024 nanti,” ujar Didik.

Komisioner KPU Bantul Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Musnif Istiqomah, menyebut pemilih pemula untuk pemilu 2024 mendatang bisa mencapai 21.174 orang. Data tersebut berdasarkan hasil penghitungan data siswa siswi atau pelajar yang terekam dengan tanggal kelahiran pada 14 Februari 2007 lalu. Sehingga 2024 mendatang usianya 17 tahun dan memiliki hak untuk ikut dalam pemilu.

“Namun data yang sudah masuk berdasakan hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di kami per Juni 2022 tercatat sebanyak 10.104 pemilih yang masuk dalam kategori pemilih pemula. Sementara jika proyeksi sampai 2024 ada 21.174 pemilih pemula,” kata Musnif.

Musnif mengatakan data pemilih pemula itu baru proyeksi dan bisa berkurang atau bisa juga bertambah. Karena itu pihaknya terus melakukan pembaharuan data pemilih bersama Pemkab Bantul melalui Disdukcapil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement