Advertisement
Bayi Perempuan Masih Hidup Dibuang di Pematang Sawah Sewon Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bayi perempuan yang masih hidup ditemukan oleh pencari rumput di pematang sawah di Dusun Ngimbang, Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Kamis (22/9/2022) sore. Hingga Kamis malam bayi tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kali pertama bayi perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang yang sedang mencari rumput, bernama Kasdiyo, 70.
Advertisement
Saat itu, Kasdiyo yang sedang mencari rumput kaget setelah melihat seorang bayi di pematang sawah dengan dibungkus selimut. Saksi memeriksa bayi tersebut dan menemukannya masih hidup. Kasdiyo kemudian memberitahukan kepada warga lainnya yang sedang melintas di jalan sekitar penemuan bayi.
“Warga kemudian menghubungi PMI Bantul dan anggota Polsek Bantul, kemudian sama-sama membawa bayi tersebut ke rumah sakit,” kata Jeffry.
Menurut Jeffry, berdasarkan keterangan dari dokter Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, bayi perempuan tersebut dalam kondisi sehat. Bayi itu diduga dilahirkan lebih dari 24 jam. Hal itu terlihat dari pusar bayi yang sudah menghitam menandakan sudah kering.
BACA JUGA: Tanah di Sekitar Kelok 18 JJLS Gunungkidul Bantul Sudah Mahal, Warga Enggan Menjual
Kemudian ari-ari bayi yang ditemukan di samping bayi juga sudah membusuk. “Di kaki kanan sudah ada suntikan imunisasi,” ucapnya.
Menurut Jeffry, bayi tersebut kemungkinan dibuang. Bayi masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul.
Polisi juga masih mencari kedua orang tua yang tega membuang bayi tersebut dengan berkoordinasi bersama sejumlah pihak, “Selain koordinasi dengan pihak desa, kami berkomunikasi dengan bidan, puskesmas, dukun bayi, hingga rumah sakit di Bantul,” ujar Jeffry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement