Advertisement
Paguyuban Sinar Mas Yogyakarta dan PMI Sleman Kembali Gelar “Donor Darah”.

Advertisement
YOGYAKARTA- Sebagai rangkaian kegiatan Tribute To 100th Bapak Eka Tjipta Widjaja founder Sinar Mas, Paguyuban Sinar Mas Yogyakarta menggandeng Palang Merah Indonesia Sleman melaksanakan donor darah untuk karyawan Sinar Mas Group dan untuk Umum yang bertempat di Gedung Bank Sinar Mas Jl. Ring Road Utara RT 28 RW 16 Mancasan, Sleman DIY.
“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Sinar Mas untuk membantu sesama apalagi disituasi saat ini yang masih berdampingan dengan wabah Covid 19. Semoga dapat membantu kebutuhan ketersediaan darah di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, “ ujar Eerste Hevalianda selaku Ketua Paguyuban Sinar Mas Yogyakarta yang juga merupakan Supervisor Agency Networking Development Asuransi Sinar Mas pada saat memulai kegiatan donor darah tersebut.
Advertisement
Kegiatan ini berhasil mendapatkanTotal terkumpul 49 kantong darah.
Rencana kegiatan seperti ini akan berkesinambungan sehingga dapat semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat.
Paguyuban Sinar Mas merupakan forum yang dirintis sejak tahun 2012 untuk memayungi seluruh pilar bisnis Sinar Mas di suatu wilayah, sehingga dapat saling berbagi, juga bersinergi tak hanya dalam memanfaatkan peluang pasar, pengelolaan sumber daya manusia, namun juga untuk ragam kegiatan sosial dan silaturahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement