Advertisement
Capaian Vaksin Lengkap PMK Sleman Baru Sekitar 16 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mencatat capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dosis lengkap di Kabupaten Sleman baru mencapai 16 persen per Jumat, (23/9/2022). Persentase ini dari 104.000 ekor sapi di Sleman atau sekitar 16.640 ekor.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono, mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi terkait dengan vaksinasi PMK ini. Salah satunya terkait jarak tahapan dropping vaksin oleh pemerintah pusat yang terlalu lama.
Advertisement
Kemudian mutasi ternak yang tidak terlaporkan, dan tidak semua peternak mendampingi ternaknya saat dilakukan vaksin. "Sekitar 104.000 di Sleman. Akan sangat bagus kalau [vaksinasi] bisa mencapai 70 persen populasi," ucapnya kepada Harian Jogja, Sabtu (24/9/2022).
BACA JUGA: Hanya di Sleman, Pesta Boneka dari 29 Negara
Terkait ternak yang mati, menurutnya, peternak tidak akan mendapatkan kompensasi. Namun ada bantuan pemerintah terkait dengan ternak yang mati atau dipotong bersyarat.
"Tahap I persyaratan sudah dinyatakan lengkap di Jakarta dan proses pembukaan rekening peternak sudah diproses di Jakarta," paparnya.
Ketua Kelompok Peternak Taruna Mandiri, Ngemplak, Sleman Minto Hartono mengatakan ternak sapi di peternakan miliknya semuanya sudah divaksin, sebanyak 38 ekor. "Sudah divaksin kurang lebih 38 ekor, sudah didata sama dinas," ucapnya.
BACA JUGA: Bupati Sleman Tanda Tangani Deklarasi Anti-Perundungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Penyaluran MBG di Gunungidul Dirapel Seminggu Sekali
- Kuasa Hukum Mbah Tupon Kumpulkan Bukti Sidang Pidana Kasus Dugaan Mafia Tanah
- BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
- Rasulan dan Hajatan Jadi Penyumbang Inflasi di Gunungkidul
- Pemkab Sleman Beri Penghargaan Atlet Popda 2025
Advertisement
Advertisement