Nekat! Maling Gondol Komputer Diskominfo Berisi Data Statistik Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pencuri menyatroni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo. Sejumlah laptop dan komputer raib, dengan total kerugian lebih dari Rp30 juta. Salah satu komputer yang dicuri berisi data statistik sektoral yang rencananya diterbitkan Oktober nanti. 

Kepala Diskominfo Kulonprogo, Agung Kurniawan, mengatakan barang yang hilang di antaranya dua laptop, dua hardisk dan satu unit all in one PC atau komputer yang komponen CPU-nya berada dalam casing monitor. Dugaan sementara, Sabtu (24/9/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, pencuti masuk lewat pintu gerbang depan. Kemudian naik ke lantai dua di ruangan Kominfo sisi barat.

“sesuai rekaman CCTV, pelaku satu orang laki-laki,” ujarnya pada Senin (26/9/2022).

Diskominfo mencatat ada empat ruangan yang sempat diobrak-abrik maling. Empat ruangan tersebut terdiri dari ruang Sekretariat Diskominfo, ruang Bidang Informasi Komunikasi dan Statistik (IKPS), ruang Sekretaris Diskominfo dan Ruang Kepala Diskominfo.

Masalahnya, satu unit all in one PC yang dicuri berisi data pemerintahan. Agung menjelaskan di dalam komputer yang hilang tersebut terdapat naskah statistik struktural Kulonprogo 2021.

“Itu isinya tentang naskah data statistik sektoral yang akan diterbitkan pada bulan Oktober ini, tiga buku, rekapan data statistik sektoral Kulonprogo,” tegasnya.

Data statistik sektoral itu dijelaskan Agung merupakan data statistik yang menjadi kewenangan daerah. Data statistik sektoral tersebut merupakan update dari data tahun 2021 semester perta,a.

Agung telah berkoordinasi dengan Seksi Statistik Diskominfo yang sangat kehilangan atas data ini. Pasalnya naskah tersebut merupakan hasil kerja berbulan-bulan pengumpulan data dari OPD atau produsen data yang sudah direkap dan dianalisis oleh pihak ketiga.

“Seksi Statistik sedang mengumpulkan berkas-berkas kembali dan berkoordinasi dengan pihak ketiga. Semoga ada back up datanya,” lanjutnya.

Penerbitan data statistik sektoral Kulonprogo berpotensi tersendat. “Kemungkinan bisa mundur,” terangnya.

“Pencuri menyasar laci-laci yang terkunci. Jadi semua laci yang terkunci itu dicongkeli.”

Semua laptop aset Diskominfo tersimpan dalam laci dan terkunci. Sementara di luar laci hanya monitor dan CPU yang bentuknya besar yang ditaruh di meja, termasuk satu-satunya unit all in one PC yang berisi data statistik.

“Itu [all in one PC] dicuri sama kabel-kabelnya, yang ditinggal cuma headset,
 tambahnya.

Agung menuturkan bila pengaman yang dilakukan Diskominfo telah sesuai SOP. Setelah pegawai sekali kerja, pintu dan jendela ruangan akan dikunci. Sementata laci-laci di dalam ruangan pun juga dikunci. Sayangnya dalam kasus ini, pencuri melihat adanya celah pada jendela yang tak berteralis. Jendela tersebut dicongkel maling sebagai jalan masuk ke ruangan.

BACA JUGA: JJLS Kian Mulus, Dishub Buka Opsi Rute Baru Gunungkidul Jawa Timur

Menurut keterangan Agung, pencuri sempat mengamati sejumlah ruangan di Kompleks Pemkab Kulonprogo. Namun sampai saat ini hanya ruangan Diskominfo yang kemalingan. Agung menyebutkan total kerugian akibat pencurian ini lebih dari Rp30 juta rupiah.

Plt. Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Dwi Wijayanto menerangkan pencurian ini diketahui salah seorang penjaga di Diskominfo Kulonprogo pada Minggu (25/8/2022) pukul 12.30 WIB.

Dalam rekaman CCTV, maling mengenakan topi dan baju serba hitam. Dalam rekaman CCTV juga terlihat sesosok pria yang bertubuh gempal dan berjalan pincang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News