Panen Raya di Lahan Perusahaan Swasta, Kelompok Tani di Blunyahrejo Akan Difasilitasi Pemkot

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Kelompok Tani Rejo Utomo melangsungkan panen raya, Rabu (28/9/2022). Panen raya tersebut dihadiri Pejabat Wali Kota Jogja, Sumadi yang turut mengapresiasi kelompok tani di Kelurahan Blunyahrejo, Kemantren Tegalrejo tersebut.
Sumadi menilai usaha pertanian yang dilakukan kelompok tani tersebut merupakan kreatifitas dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Meskipun lahannya terbatas, mereka dapat menyulap lahan nganggur milik swasta untuk diberdayakan,” ucapnya, Rabu.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Berkat inovasi dan usaha tersebut, kelompok tani di Blunyahrejo tersebut akan difasilitasi Pemkot Jogja. “Nanti dibantu benih tanamannya, juga mengurus perjanjian penggunaan lahannya supaya ada hitam diatas putihnya,” kata Sumadi.
BACA JUGA: Belum Dipekerjakan Kembali, Karyawan Malioboro Mall Masih Menganggur
Ketersediaan lahan untuk pertanian di Jogja, jelas Sumadi, sangat terbatas. “Kami juga sedang menginventarisasi tanah milik Pemkot Jogja yang menganggur juga untuk bisa ditanami, tetapi keterbatasan ini harus diakali dengan inovasi,” ujarnya.
Pengurus Kelompok Tani Rejo Utomo, Widiaryatmoko menyebut upaya memberdayakan lahan kosong tersebut sudah dimulai sejak 2018. “Tetapi pandemi kemarin vakum, lalu tahun ini dimulai lagi dan ini panen pertama setelah vakum,” ucap dia.
Aneka tanaman pangan yang dipanen dalam kesempatan tersebut antara lain cabai, tomat, sereh, hingga rosela. “Khusus untuk rosela jadi komoditas unggulan kami karena bisa dikelola jadi berbagai jenis makanan dan minuman,” ujarnya.
Widi menjelaskan selain mengelola pertanian, kelompok taninya juga mengurus perikanan di lahan kosong tersebut. “Kami ada 25 kolam ikan yang dikelola di lahan ini,” ucapnya.
Dari dua hektare lahan yang kosong, lanjut Widi, kelompok taninya mengelola satu hektar. “Kami kelola bersama secara partisipatif dan terbuka jadi siapa saja warga bisa ambil bagian,” katanya.
Lahan tersebut dikelola oleh warga di dua RW, yaitu RW 04 dan 05. “Diharapkan lahan ini bisa terus dikelola karena sudah terbukti menambah pemasukan ekonomi kami juga,” ucap dia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ganjar Optimistis Indonesia Tetap Terlibat di Piala Dunia U-20
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Gunungkidul Bahas Tiga Raperda Sekaligus
- Anak Muda Diperkenalkan Wayang Lewat Animasi Srikandi
- Dinilai Belum Standar, Lokasi Pembangunan IPA Seropan Diperluas
- Larang Baju Bekas, Pemerintah Harus Perhatikan Kebutuhan Sandang Warga Miskin
- Begini Progres Konstruksi dan Pembebasan Lahan Tol Jogja Bawen
Advertisement