Advertisement

Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Dilantik, Ini Harapan Bupati Gunungkidul

David Kurniawan
Rabu, 05 Oktober 2022 - 05:27 WIB
Budi Cahyana
Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Dilantik, Ini Harapan Bupati Gunungkidul Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat melantik pengurus baru Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) periode 2022-2026 di Ruang Rapat Handayani di Sekretariat Daerah Gunungkidul, Selasa (4/10/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta melantik pengurus baru Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) periode 2022-2026. Pengurus baru dapat berperan dalam upaya promosi wisata di Bumi Handayani.

“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya pengurus baru. kami berharap ada partisipasi dalam upaya mengembangkan sektor kepariwisataan,” kata Sunarnyata, Selasa (4/10/2022).

Advertisement

Menurut dia, ide dan inovasi dari BPPD sangat dibutuhkan. Terlebih lagi, saat ini sedang dalam upaya pemulihan setelah terkena dampak dari pandemi Covid-19. “Kreativias yang ada sangat dibutuhkan untuk pengembangan wisata yang sudah ada agar kunjungan terus ditingkatkan. Mudah-mudahan ada ide baru untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

Sunaryanta menambahkan pemkab sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam pengembangan sektor kepariwisataan. Sebagai organisasi independen, BPPD memiliki banyak keterbatasan sehingga dibutuhkan kerja sama dengan pihak lain.

“Saya juga memberikan apresiasi kepada pengurus lama karena sudah bekerja sangat baik dalam mempromosikan wisata di Gunungkidul,” kata pensiunan TNI ini.

Sunaryanta menyakini perpaduan serta kolaborasi dari berbagai elemen akan berhasil mengembangkan pariwisata. Pandemi yang akan segera berakhir harus dijadikan momentum untuk bangkit.

“Pariwisata Gunungkidul akan terus bertumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Sunaryanta.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan anggota BPPD berasal dari berbagai latar belakang. Selain para pelaku wisata, ada akademisi hingga pengelola desa wisata.

Menurut dia, salah satu peran dari organisasi ini adalah membantu pemkab dalam upaya promosi dan penguatan branding tentang pariwisata di Bumi Handayani. Pelaksanaannya butuh kajian melalu riset agar kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran.

“Tentunya kami selaku OPD yang membidangi pariwisata siap bermitra dengan BPPD untuk pengembangan wisata di Gunungkidul,” katanya.

BACA JUGA: Hajad Dalem Sekaten 2022 Kembali Digelar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Aldian mengungkapkan, wilayah Gunungkidul memiliki banyak potensi mulai dari kawasan pantai, susur sungai, susur gua hingga pegunungan. Potensi ini tidak dimiliki semua daerah sehingga menjadi keunggulan tersendiri.

“Hingga sekarang juga sudah ada 38 desa wisata di Gunungkidul untuk pengembangan sektor kepariwisataan,” kata Aldian.

Dia menjelaskan pemkab sudah memiliki gagasan besar yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Induk Pariwisata Daerah. Dalam pengembangan, ada pengelompokan destinasi mulai dari wisata edukasi, kuliner, minat khusus dan lain sebagainya. “Poinnya untuk mengembangkan setiap destinasi memiliki ciri khas masing-masing. Tentunya untuk pengembangan akan bekerjasama dengan semua pihak,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement