Program Minapadi Dikembangkan di 3 Kapanewon
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul - Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul terus mengembangkan program minapadi. Hingga sekarang sudah ada tiga kapanewon yang melaksanakan program ini.
Ketiga wilayah itu meliputi Kapanewon Ponjong, Karangmojo dan Wonosari. Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Supriyono mengatakan pengembangan budi daya minapadi sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Upaya perluasan terus dilakukan hingga sekarang.
Advertisement
Meski demikian, dia mengakui tidak semua wilayah bisa menerapkan program ini. Pasalnya, didalam pelaksanaan membutuhkan lokasi lahan pertanian yang memiliki sumber air yang mencukupi. “Ya kalau tidak ada sumbernya maka tidak bisa membudidayakannya,” kata Supriyono, Kamis (6/10/2022).
BACA JUGA: Komnas HAM Beberkan Bukti Gas Air Mata Penyebab Utama Kematian Korban Kanjuruhan
Menurut dia, minapadi sudah dikembangkan di Kapanewon Ponjong dan Karangmojo. Adapun terbaru wilayah yang dikembangkan di area lembah desa di Kalurahan Pulutan, Wonosari. “Untuk lokasi kami tebari dengan benih ikan nila,” katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian mengatakan pihaknya terus berkomitmen mengembangkan program minapadi.
Menurut dia, pertanian terpadu ini memberikan banyak manfaat. Di satu sisi, para petani bisa memanfaatkan air dari kolam ikan sebagai tambahan pupuk untuk pemeliharaan tanaman padi. Sedang di sisi lain, petani juga dapat memperoleh dari hasil memelihara ikan.
“Ikan yang dihasilkan tidak hanya bisa dijual, tapi juga dapat dikonsumsi. Dengan begini, secara tidak langsung juga ikut mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan,” kata mantan Kepala Dinas Peternakan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dorong Kemandirian Ekonomi, Alap-Alap Jokowi Gagas Kampung Alpukat di Jateng
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Waspada Palung! SAR Imbau Wisatawan Hindari Berenang di Pantai Gunungkidul
- Ribuan Wisatawan Mulai Padati Pantai Parangtritis, Wisatawan Diminta Patuhi Imbauan Petugas
- Infrastruktur Jalan menuju Wisata Mengunan Minim, PHRI Sentil Pemda DIY dan Pemkab Bantul
- Ikatan Apoteker di DIY Soroti Maraknya Penyakit Gondongan
- Siswa SMK Pamerkan Hasil Belajar Lewat VHS Sekuner Fest 2024
Advertisement
Advertisement