Identitas Mayat yang Ditemukan di Saluran Irigasi Sleman Akhirnya Terungkap

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polisi mengungkap identitas mayat yang ditemukan mengapung di saluran irigasi, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman Minggu (9/10/2022) malam lalu. Jenazah diketahui terpeleset dan meninggal di saluran irigasi tersebut.
Kapolsek Gamping, Kompol B. Muryanto, menjelaskan jenazah adalah Z, 62, warga asal Semarang, Jawa Tengah. Z adalah seorang pengemudi truk ekspedisi, yang sebelum kejadian diketahui sedang berada di gudang wilayah Ambarketawang untuk menurunkan barang kiriman.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Almarhum ditelepon keponakannya karena ada family yang di Semarang meninggal dunia. Almarhum rencana mau pulang ke Semarang untuk menghadiri pemakaman saudaranya. Almarhum berniat pulang naik bus ke arah Semarang sendirian,” ujarnya, Selasa (11/10/2022).
Korban ditelepon pada Sabtu (8/10/2022) dan hendak pulang pada hari yang sama. Dari gudang tersebut, korban berjalan ke arah timur untuk mencari bus. Sesampainya di sebelah utara pintu gerbang SPBU Ambarketawang, ada aliran irigasi yang waktu itu sedang deras aliran airnya.
“Almarhum terpleset dan jatuh dengan posisi tengkurap dan tidak ada yang melihat. Lebar irigasi sekitar 90 cm. Korban terbawa aliran tersebut hingga sejauh 886 meter ke arah barat dan masuk gorong-gorong ke arah selatan,” ungkapnya.
Jenazah Z baru ditemukan oleh seorang saksi pada Minggu (9/10/2022) pukul 19.30 WIB. Mendapat laporan tersebut, polisi pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah dibawa ke RSUP Dr. Sardjito untuk diidentifikasi. Hari berikutnya, keluarga korban sudah mengikuti oleh TKP ulang dan memastikan korban adalah Z.
BACA JUGA: Cupu Panjala di Gunungkidul Dibuka, Ada 49 Gambar yang Muncul
Ia mengatakan keluarga korban yakin jika Z meninggal memang karena musibah dan tidak menginginkan adanya autopsi. Keluarga pun telah mendatangi jenazah di RSUP Dr Sardijto dan membawa pulang ke Semarang untuk dimakamkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan oleh seorang saksi, Tuslano, 52, warga asal Pandak Bantul, yang saat itu sedang beristirahat di atas jembatan saluran irigasi. “tiba-tiba melintas sesosok mayat yang hanyut di saluran air,” ujarnya.
Aliran air saat itu sedang cukup deras. Maka Tuslano pun segera memberitahukan satpam yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Kedua orang itu lantas menyusuri saluran irigasi tersebut ke arah selatan dan menemukan mayat tersebut tersangkut di ranting pohon.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Benny K Harman Tuduh Mahfud MD Punya Ambisi di Balik Isu Transaksi Rp349 T
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Bahas Bencana Alam, Mahasiswa UAJY Prestasi Mentereng di Malaysia
- Cegah Kekerasan Jalanan, DPRD Bantul Pertimbangkan Aturan Jam Malam
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
Advertisement