Advertisement
Dorong Layanan Kependudukan, Dukcapil Sleman Kerja Sama dengan 9 Faskes & 21 Kalurahan
Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Pos Pelayanan Dokumen Kependudukan Sleman antara Pemkab Sleman dengan fasilitas kesehatan dan 21 kalurahan, Selasa (11/10/2022). - Istimewa/Humas Pemkab Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman menjalin kerja sama dengan sembilan fasilitas kesehatan (faskes) dan 21 kalurahan untuk mendorong cakupan kepemilikan dokumen kependudukan.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Pos Pelayanan Dokumen Kependudukan dilaksanakan Selasa (11/10/2022) di Hotel Alana Yogyakarta. Kerja sama ini dirancang agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan dokumen kependudukan.
Advertisement
Kepala Disdukcapil Sleman Susmiarto mengatakan beberapa inovasi yang dicanangkan yakni pos pelayanan dokumen kependudukan, program jemput bola dokumen kependudukan terutama bagi warga masyarakat yang sakit berat, lanjut usia, penyandang disabilitas, dan mengalami gangguan jiwa.
"Dengan inovasi ini tentunya kami bertekad untuk terus meningkatkan cakupan kepentingan kependudukan dan akurasi data," ucapnya.
Menurutnya, masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan layanan dokumen kependudukan. Dokumen kependudukan banyak digunakan di berbagai instansi dan kebutuhan lainnya.
"Karena data data dan dokumentasi kependudukan begitu banyak digunakan instansi untuk berbagai kebutuhan," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan terus berupaya memperbarui layanan dukcapil online. Pemkab menambah jumlah layanan dari 7 layanan menjadi 11 layanan.
"Diharapkan kesadaran masyarakat meningkat untuk mengurus dokumen kependudukan," paparnya.
Dia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas, kompetensi aparat, dan dan petugas mitra layanan dalam menggunakan aplikasi dukcapilonline. Dalam kesempatan yang sama Bupati juga membuka workshop penerapan aplikasi Dukcapilonline versi 2.
"Saya berharap dengan adanya workshop ini dapat meningkatkan pemahaman petugas, standarisasi kerja serta meminimalisir kendala dan aduan dalam layanan administrasi kependudukan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 18 Desember 2025
- Lima Tokoh Terima Penghargaan Seniman dan Budayawan Kulonprogo
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Kamis 18 Desember
- Pengadaan Lebih Inklusif, PBJ DIY Sosialisasikan Perpres 46 Tahun 2025
- DLH Bantul Terapkan Denda Lingkungan hingga Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement




