Advertisement
Beredar Pesan Berantai Begal Anak SMA di Godean, Begini Respons Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Di sejumlah whatsapp group (WAG) ramai beredar pesan berantai yang menyebutkan adanya kejadian pembegalan anak SMA di Sidomoyo, Godean, Sleman. Polisi menyebut tidak menemukan kejadian tersebut.
Kasubag Humas Polresta Sleman, Iptu Edi Widaryanto, mengatakan sudah mencoba mengecek kejadian tersebut, tetapi tidak menemukan seperti yang diinfokan dalam pesan berantai itu. “Saya sudah menanyakan ke kapolsek tentang hal itu. Pak Kapolsek sudah cek. Nihil,” ujarnya, Kamis (13/10/2022).
Advertisement
Dalam pesan berantai tersebut disebutkan anak SMA dibegal di daerah Krandon, Sidomoyo, Godean. Korban bernama Kavin. Korban disebut dibacok di bagian belakang tubuhnya dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Pesan yang sama menyebut 16 orang yang menjadi pelaku dalam kejadian itu dan tidak ada warga yang berani memberi pertolongan saat pembegalan terjadi. Sejumlah jalan disebutkan menjadi jalur para pelaku seperti jalan Kaliurang, Jalan Godean, Jalan Kabupaten, dan Jalan Bantul.
BACA JUGA: Cekcok soal Parkir, Bakul Angkringan Dibacok Penjual Burjo
Pesan berantai ini juga dilengkapi imbauan kepada para orang tua agar memantau putra-putri mereka terutama ketika keluar pada malam hari, karena siapapun yang berpapasan dengan kelompok tersebut bisa menjadi korbannya.
“Kami sampaikan terkait adanya kejadian maraknya GANGTERS dihampir seluruh wilayah Yogyakarta, kami berharap agar disampaikan ke masing-masing group sebagai bentuk pengingatan kpd putra-putri kita yang kerap nongkrong di malam hari agar mendapat perhatian,” tulis pesan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement