Nasib Makam Keramat yang Terkena Tol Jogja YIA Ditentukan Lewat Dokumen Cagar Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nasib makam keramat yang dilintasi Tol Jogja YIA akan dicek lebih lanjut. Jika termasuk cagar budaya dan punya dokumen penetapan, makam akan dipertahankan dan trase atau jalur tol kemungkinan digeser atau dibuat melayang (elevated).
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno menjelaskan dalam penentuan trase, Ditjen Bina Marga sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY serta tiga kabupaten dan kota yang dilalui Tol Jogja-YIA. Dalam sosialisasi proyek Tol Jogja YIA kepada lurah dan panewu di Kulonprogo, Senin (17/20/2022), muncul keinginan dari para lurah untuk melindungi makam yang dihormati warga agar tidak tertabrak jalur tol.
BACA JUGA : Ini Poin Pembahasan Saat Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Krido mengatakan makam-makam yang dilewati Tol Jogja YIA akan dicek lebih dahulu untuk mengetahui apakah makam tersebut masuk cagar budaya atau tidak. Jika makam masuk kategori cagar budaya, Pemda DIY akan menggunakan dokumen penetapan cagar budaya sebagai dasar permintaan pemindahan trase.
“Yang tidak boleh dilanggar oleh trase tol yaitu cagar budaya, tata ruang, dan mata air,” ujarnya Selasa (18/10/2022).
Meski demikian sampai saat ini belum diketahui jumlah makam dan saluran irigasi yang dilewati proyek Tol Jogja YIA. Jumlah ini baru terdeteksi saat inventarisasi dan identifikasi setelah penerbitan izin penetapan lokasi (IPL).
“ATR/BPN dan instansi terkait akan melaksanakan inventarisasi dan identifikasi terhadap properti dan fasilitas yang berada di trase jalan tol setelah IPL terbit,” Corporate Communication PT JMM Ahmad Izzy.
BACA JUGA : Tol Jogja-YIA Dikebut, 2 Tim Dikerahkan untuk Sosialisasi
Pemda DIY berharap sosialisasi dan konsultasi publik secara intens akan membuat warga terdampak memberikan dukungan pembangunan jalan tol sehingga dapat mempercepat proses izin penetapan lokasi (IPL) tol Jogja-YIA. “Dengan dukungan masyarakat, harapannya pada akhir Desember 2022 ini IPL bisa diterbitkan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Siap-Siap, Penjualan Jamu di Pasar Nguter Biasanya Naik hingga 70% Tiap Lebaran
- Kreatif! Siswa SD di Boyolali Bikin Ratusan Buket Snack dan Kartu Lebaran
- Menilik Ramadan di Rutan Salatiga, Warga Binaan Ingin 6 Kali Khatam Al-Qur'an
- Banjir Hantui Pasar Sukowati Sragen, DPU Segera Normalisasi Drainase
Berita Pilihan
Advertisement

UU Cipta Kerja Perbolehkan Perusahaan Pecat Karyawan dengan Kondisi Ini
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Forpi Pantau Layanan Pemkot di Awal Ramadan, Ini Hasilnya
- Dinkes Jogja Catat 1.352 Kasus TBC Sepanjang 2022
- Jangan Telat, Ini Jadwal Tambahan KRL Jogja Solo untuk Hari Minggu Ini
- AJI Jogja Kecam Pelabelan Hoaks atas Berita Penutupan Patung Bunda Maria
- Jadwal KA Bandara YIA 26 Maret 2023 Selengkapnya Simak di Sini
Advertisement