Advertisement
Tol Jogja-YIA Mulai Disosialisaikan ke Perangkat Kalurahan di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah tim persiapan terbentuk, Tol Jogja-Solo seksi 3 atau sepanjang Jogja sampai dengan Yogyakarta International Airport (YIA) sudah mulai disosialisasikan di tingkat perangkat kalurahan. Di Wilayah Sleman, sosialisasi berlangsung di kompleks Kantor Pemkab Sleman, Jumat (14/10/2022).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Aji Wulantoro, menjelaskan sosialisasi ini baru tahap awal. “Dengan mengundang lurah dan panewu yang wilayah mereka akan dilewati tol. Jadi masih rancangn awal,” ujarnya.
Advertisement
Sosialisasi ini masih bersifat internal sehingga belum bisa dipublikasikan apa saja yang disampaikan. Senada dengan Aji, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembebasan lahan Tol Jogja-Solo, Dian Ardiyansyah juga masih enggan membuka data rinci persiapan Seksi 3 ini.
Secara garis besar, kalurahan di wilayah Sleman yang dilewati Tol Jogja YIA meliputi Tirtoadi di Kapanewon Mlati; Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang dan Balecatur di Kapanewon Gamping; Sidoarum, Sudomulyo dan Sidokarto di Kapanewon Godean; dan Sumberrahayu di Kapanewon Moyudan.
Sosialisasi kepada warga terdampak belum ditentukan jadwal pelaksanaannya. “Kami masih menunggu jadwal dari Dispertaru [Dinas Pertanahan dan Tata Ruang] DIY,” ungkapnya.
Kepala Dispertaru DIY, Krido Suprayitno, mengatakan Tol Jogja-YIA akan dibangun di lahan sepanjang 38,75 kilometer yang melewati 3 kabupaten, 11 kapanewon dan 30 kalurahan. "Sleman meliputi 2.175 bidang dengan luas lebih kurang 1.203.949 meter persgi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
- Pemkot Jogja Targetkan Semua Sekolah Negeri Jadi Sekolah Unggulan
- Setelah Groundsiil Srandakan Jebol, Tiga Dusun di Bantul Alami Krisis Air Bersih
- UGM Berduka, Satu Mahasiswa KKN Meninggal dalam Insiden Kecelakaan Kapal, Satu Orang Masih dalam Pencarian
- Waspada! Enam Bulan Terakhir Ada 272 Kasus DBD di Sleman
Advertisement
Advertisement