Atap Banyak yang Bocor dan Plafon Jebol, Bangunan Cagar Budaya SD Keputran 1 Direhab

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Bangunan SD Keputran di Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton termasuk cagar budaya yang didirikan pada 1913 oleh Sultan Hamengku Buwono VII tengah direhabilitasi. Bangunan cagar budaya itu sebelumnya mengalami kerusakan pada bagian atap dan terdapat gedung yang mengganggu nilai warisan yang ada.
Rehabilitasi tersebut dilakukan untuk menunjang warisan cagar budaya dan mengembalikan keasliannya. Rehabilitasi yang sudah dilakukan kajian oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Jogja tersebut dimulai pada 11 Agustus lalu dan akan rampung pada Desember mendatang.
Advertisement
Kepala Bidang Warisan Budaya Disbud Jogja Susilo Munandar menjelaskan sebelumnya keadaan fisik SD Keputran 1 sudah dilaporkan oleh pihak sekolah untuk diperbaiki. “Karena memang banyak yang bocor, plafonnya jebol, dan lainnya, sudah dilaporkan lalu kami tindak lanjuti,” jelasnya, Kamis (20/10/2022).
BACA JUGA: Warga Kota Jogja Diminta Waspada Pohon Tumbang
Susilo juga menjelaskan adanya pembangunan gedung baru di SD Keputran 1 yang mengganggu keaslian cagar budaya. “Dari dua kondisi itu yaitu rusak dan penambahan gedung maka kami putuskan rehabilitasi supaya kembali keasliannya dan dapat tetap digunakan,” ujar dia.
Pengembalian keaslian bagunan SD Keputraan 1, jelas Susili, tak bisa sepenuhnya 100%. “Karena kalau dulu itu kan lantainya bukan keramik dan dindingnya masih dari gedek, jadi memang tidak bisa dikembalikan seutuhnya perkiraan kami sekitar 60-75 persen keasliannya,” katanya.
Sementara itu proses belajar SD Keputran 1 saat ini sudah dipindahkan. “Proses belajarnya sekarang dipindah ke Kantor Kelurahan Panembahan, itu juga dilakukan dengan sistem shift karena siswanya banyak juga ada 12 kelas,” jelasnya.
Susilo berharap setelah selesai direhabilitasi, keaslian SD Keputran 1 untuk dijaga oleh semua pihak. “Jangan lagi dibangun gedung tanpa ada pertimbangan cagar budayanya, kami berharap semua pihak menjaga cagar budaya ini karena warisan penting,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Menagih Janji Penuntasan Kasus Hilangnya 135 Nyawa
- Gaungkan Transisi Energi, Direktur PLN Bahas EBT di Universitas Peradaban
- Kaesang Effect, PSI Klaten Klaim Kebanjiran Permintaan Gabung Jadi Sukarelawan
- Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-alap Jokowi di Bogor, Presiden Hadir
Berita Pilihan
Advertisement

Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
- BREAKING NEWS: Gudang Pengolah Tembakau Sorogedug Prambanan Terbakar
- Kontes Roket Air di Taman Pintar Diikuti Ratusan Peserta
- Meriahnya Sastra Anak Kampung Kota Jogja, Wujudkan Pembangunan Manusia
- Prakiraan Cuaca Jogja, Minggu 1 Oktober 2023
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress Mulai 1 Oktober 2023, Ada Penambahan Jam Operasional
Advertisement
Advertisement