Advertisement
Hingga Akhir Oktober, Konstruksi Tol Jogja-Bawen Capai 5,83%

Advertisement
Harianjgoja.com, SLEMAN—Pembangunan tol Jogja-Bawen terus berlanjut. Dirut Jasamarga Jogja Bawen, Dwi Winarsa, menjelaskan memasuki akhir Oktober ini, pengerjaan konstruksi sudah meningkat. “Saat ini 5,83 persen,” ujarnya, Minggu (23/10/2022).
Pengerjaan konstruksi tersebut masih berlangsung di Seksi 1 pada sejumlah titik seperti di Seyegan dan Tempel. Adapun untuk pembebasan lahan saat ini belum ada tambahan, masih 65%. “Akhir November rencana ada SPP [Surat Permohonan Pembayaran],” kata dia.
Advertisement
Sementara pada tol Jogja-Solo, konstruksi masih berlangsung di wilayah Klaten.
BACA JUGA: Stres Masalah Ekonomi, Seorang Perempuan Tabrakkan Diri ke Kereta
Manager Humas Jogjasolo Marga Makmur, Rachmat Jasiman, menuturkan untuk wilayah DIY proses pembangunan baru terlaksana land clearing di Seksi 1 tepatnya di Kapanewon Kalasan. “Proses sudah selesai,” kata dia.
Kepala Dispertaru DIY, Krido Suprayitno, mengatakan untuk sosialisasi tol Jogja-Solo seksi 3 atau Jogja-YIA akan dilaksanakan pada awal November. Sosialisasi dan konsultasi publik akan berlangsung selama tiga bulan yang dijalankan secara parallel.
“Kami akan paralel, mungkin desa yang ini sosialisasi, yang lain konsultasi publik. Karena desa yang lain sudah disosialisasi, sehingga semua pentahapan kita tempuh. Sosialisasi di kalurahan, masalah nanti digabung itu teknis,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahkamah Konsitusi Diminta Jelaskan Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Disdik Sleman Berharap Bangunan SMPN 3 Gamping dan SMPN 2 Tempel yang Terdampak 2 Jalan Tol Berbeda Diganti
- 9 Warga di Gunungkidul Terjangkit Leptospirosis, Nihil Kematian
- SPMB Kulonprogo Jalur Afirmasi Nihil Kecurangan, Hanya Keluhan Teknis dan Tak Penuhi Daya Tampung
- Lahan Pekarangan di Bantul Dioptimalkan untuk Ditanami Tanaman Pangan
- Pekan Lalu, Ada Satu Bayi di Sleman Terlantar Hampir Dibuang Orang Tuanya
Advertisement
Advertisement