Advertisement
Pembebasan Lahan Tambahan Tol Jogja-Bawen Kelar, Konsultasi Publik Dijadwalkan Bulan Depan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Setelah menyelesaikan sosialisasi pembebasan lahan tambahan tol Jogja-Bawen pada awal September lalu, proses pembebasan lahan akan dilanjutkan dengan konsultasi publik yang dijadwalkan pada Oktober mendatang.
Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) Pembebasan Lahan tol Jogja-Bawen, Muhammad Mustamir, menjelaskan melalui tim persiapan di Jogja, agenda konsultasi publik diagendakan Oktober. “Setelah sosialisasi dilanjutkan konsultasi publik. Ini baru pengagendaan kegiatannya, awal Oktober,” ujarnya, Senin (26/9/2022).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Seperti pada sosialisasi, konsultasi publik juga akan berlangsung di lokasi yang sama, meliputi Tirtoadi di Kapanewon Mlati, Margodadi dan Margokaton di Kapanewon Seyegan, Banyurejo dan Tambakrejo di Kapanewon Tempel.
BACA JUGA: Pesan Ketum PP Muhammadiyah untuk Mahasiswa Unisa: Raih Masa Depan dengan Ketakwaan
Untuk konsultasi publik di beberapa kalurahan tersebut diperkirakan akan berlangsung sekitar lima hari hingga seminggu. Berdasarkan hasil sosialisasi, sejauh ini belum ada warga yang menyatakan menolak pembebasan lahan tersebut. “masyarakat mendukung,” katanya.
Sedangkan terkait dengan permintaan beberapa warga untuk uang ganti rugi yang lebih tinggi daripada pembebasan lahan yang sebelumnya, ia mengatakan bukan kewenangannya. “Nanti pihak yang berkompeten yang menilai,” kata dia.
Setelah selesai konsultasi publik, nantinya proses dilanjutkan dengan penerbitan izin penetapan lokasi (IPL) yang ditandatangani Gubernur DIY. “Baru setelah itu akan diumumkan pembebasan lahannya di Kanwil [Badan Pertanahan Nasional],” kata dia.
Adapun pembayaran ganti rugi pembebasan lahan di lahan tambahan bergantung dengan seberapa cepat IPL terbit. Jika IPL sudah keluar pada November, maka pembayaran sudah bisa dimulai pada Desember tahun ini.
Semua lahan di seksi 1 termasuk lahan tambah ditargetkan telah selesai dibebaskan pada trimester III/2023 mendatang. “September tahun depan paling tidak sudah harus selesai. Saat ini sudah 95 persen di luar lahan tambah. Kalau sama lahan tambah 65 persen,” katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengin Tinggal di Solo, Segini Tarif Rumah Susun di Tengah Kota
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Simak Stok Darah PMI DIY Awal April Ini
- Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Dilakukan Setelah Buka Puasa
- Bantul Bakal Kebanjiran 2 Juta Pemudik Lebaran 2023
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
Advertisement
Advertisement