Advertisement

Promo November

Enam Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Ngandong Gunungkidul

David Kurniawan
Minggu, 23 Oktober 2022 - 14:02 WIB
Budi Cahyana
Enam Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Ngandong Gunungkidul Pantai Ngandong, Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Enam wisatawan terseret ombak di Pantai Ngandong di Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa. Seluruh korban dapat diselamatkan oleh anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, DIY.

Advertisement

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan peristiwa wisatawan terseret ombak di Pantai Ngandong bermula saat enam pengunjung bermain air di alur pendaratan kapal. Saat mereka asyik berenang, tiba-tiba datang ombak besar sehingga keenamnya terseret hingga ke tengah.

Korban bernama Yuda,17, asal Kota Jogja; Azra Bintang,16, asal Kabupaten Sleman; Naoval Satria,16, asal Kabupaten Bantul; Riki Dani,16, asal Kabupaten Sleman; Cinus,15, asal Kabupaten Sleman; dan Kafka Rizal,15 asal Kota Jogja.

Menurut Suris, meski ada enam korban terseret ombak, namun semuanya dapat diselamatkan. Setelah kejadian, dua perahu jukung langsung diterjunkan untuk menyelamatkan korban.

“Kami bersyukur karena korban bisa diselamatkan. Namun demikian, seluruh korban mengalami syok dan lemas karena kebanyakan minum air laut,” katanya.

Dia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama sehingga kasus yang sama tidak kembali terulang. “Harus hati-hati untuk menghindari peristiwa yang tak diinginkan,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Koordinatir Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Marjono. Menurut dia, upaya mengingatkan para pengunjung terus dilakukan guna menghindarinya kecelakaan laut.

“Kami terus ingatkan, tapi tetap saja ada yang nekat bermain di area berbahaya,” katanya.

Marjono mengungkapkan pengawasan dan peringatan tidak hanya melalui pemberitahuan melalui pengeras suara di posko. Namun demikian, sambung dia, ada personel diterjunkan yang berbaur dengan wisatawan saat bermain air.

“Jadi kalau ada di area berbahaya bisa langsung diingatkan. Kami berharap wisatawan tetap berhati-hati sehingga potensi laka dapat dicegah secara bersama-sama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement