Karang Taruna DIY, Pendukung Pembangunan Pemerintah Dari Level Terbawah
Advertisement
JOGJA-Saat ini pertumbuhan ekonomi difokuskan dari level paling bawah, dari tingkat desa, kecamatan, dan seterusnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Karang Taruna untuk membantu kebijakan milik pemerintah tersebut untuk berjalan sesuai dengan yang seharusnya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan hal demikian usai mengukuhkan Kepengurusan Karangtaruna Daerah Istimewa Yogyakarta Masa Bakti 2022-2027, Senin (24/10/2022) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Menurutnya, keberadaan Karang Taruna yang mewadahi muda-mudi untuk mengembangkan diri memiliki potensi besar membangun pembangunan dari level paling bawah.
Advertisement
Sri Sultan mengatakan, Karang Taruna adalah tempat menumbuhkembangkan generasi muda dengan landasan kesadaran dan tanggung jawab sosial. Baik itu dari, oleh dan untuk masyarakat, terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.
“Tantangan kepengurusan Karang Taruna di DIY periode yang lalu dengan saat ini sangatlah berbeda. Karangtaruna saat ini memiliki kewajiban membantu kebijakan pembangunan yang dimulai di level desa maupun kecamatan,” kata Sri Sultan dalam rilis yang dterima Harianjogja.com, Selasa (25/10/2022).
Saat ini, Pemda DIY memiliki visi misi untuk melakukan reformasi dari level keluraham. Tantangan menjadi lebih berat mengingat banyak desa dan kecamatan karena memiliki potensi yang berbeda. Karena itu, Karang Taruna diharapkan mampu membantu mendampingi pertumbuhan atau mendesain di level kelurahan untuk mengangkat harkat warga, khususnya masyarakat miskin atau pengangguran.
“Kami menitiberatkan pertumbuhan ekonomi itu tidak di kabupaten tapi di kelurahan, di mana tahun ini kami punya program bantuan dari dana keistimewaan. Setiap kelurahan di DIY akan dapat,” tutur Sri Sultan.
Gubernur DIY berharap, Karang Taruna mampu berperan aktif untuk mencegah agar tidak ada kegagalan dalam pembangunan dari level terbawah ini. Dana Keistimewaan yang dikucurkan diharakan mampu meningkatkan pembinaan dan pengembangan potensi yang ada di desa. Selain itu, Sri Sultan berharap tidak hanya sektor pariwisata yang tumbuh, tapi juga bisa mengurangi pengangguran maupun kemiskinan.
Sementara itu Ketua Karangtaruna Nasional Didik Mukrianto mengatakan, Karang Taruna DIY harus bisa meneruskan karya dan pengabdian sosial untuk masyarakat. Hal ini wajib untuk mengurai persoalan sosial dan mewujudkan kesejahteraan sosial di kalangan generasi muda. Menguatkan komitmen dan konsistensi, bersama dengan pemerintah dan stakeholder DIY harus dilakukan untulk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi generasi muda dan mengapresisasinya.
Dalam kesempatan tersebut Katua Karangtaruna Nasional juga memberikan apresiasinya kepada Kepengurusan Karangtaruna pereode 2017-2022 yang selama ini telah memotivasi sehingga menjadi harapan Karangtaruna se Indonesia ini yang menghadirkan kreativitas dan inovasi.
“Kreativitas dan inovasi dari Karang Taruna DIY semoga menjadi magnet Karang Taruna se-Indonesia untuk belajar. Tidak sedikit Karang Taruna Indonesia termotivasi untuk melakukan study banding untuk melakukan pembelajaran dalam pengelolaan Karang Taruna,” kata Didik.
Ketua Umum Karangtaruna DIY Tahun 2022-2027 GKR Hayu mengungkapkan, sebagai ketua terpilih dirinya mengaku siap bersinergi dengan pemerintah DIY dan seluruh elemen masyarakat untuk berjuang menciptakan generasi muda tangguh, inovatif dan mandiri. Dengan begitu, mampu memberikan kontribusi dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan sosial dan dapat menciptakan kesejahteraan sosial di masyarakat.
Dirinya juga menyadari, seiring perubahan zaman ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah. Tidak hanya menyoal tantangan yang fisik, tapi juga permasalahan yang disebabkan belum siapnya masyarakat dalam merespon perubahan. Baik itu perubahan situasi sosial budaya dan perkembangan teknologi.
Adapaun susunan Pengurus Karangtaruna masa bakti 2022-2027 Ketua Pertimbangan dan Ketua Dewan Pakar GKR Mangkubumi dan GKR Condro Kirono. Ketua Harian dijabat GKR Hayu, Wakil Ketua I, II, III, IV, V, VI dijabat Muhammad Pranasik Faihaan, Burhani Arwin, Galih Pranowo, Nur Endah Januarti, Septi Wahyu Afianto, dan Arif Nur Zulkarnain. Sekretaris, I, II,III dijabat oleh Lisa Lindawati, Ceem Nara Zikriya dan Rudi Pramono. Bendahara I, II, III dijabat Yuliantono, Maya Damayanti dan Jaka Susilo dengan dibantu 7 bidang kegiatan. Acara tersebut dihadiri Ketua Karangratuna Nasional, Kepala OPD se-DIY, Pembina Teknis Karangtaruna DIY serta Ketua Karangtaruna pereode sebelumnya yaitu GKR Mangkubumi dan GKR Condro Kirono.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement