Tokoh Golkar, Ketua Paguyuban Lurah Bantul Merapat ke PDIP

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Mantan lurah Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Ani Widayani masuk ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Perempuan yang masih menjabat sebagai ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cabang Bantul ini gabung ke partai berlambang kepala banteng tersebut untuk pemilu 2024 mendatang.
Tidak hanya sebagai mantan lurah dan Apdesi, namun Ani Widayani selama ini juga merupakan kader Golkar, bahkan menjabat sebagai ketua Sentra Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) yang merupakan Ormas Pendiri Partai Golkar.
Wakil Ketua DPC PDIP Bantul, Kusbowo Prasetyo membenarkan nama mantan lurah Sumbermulyo Ani Widayani merupakan nama yang terjaring oleh partai untuk menjadi calon legislatif 2024 yang akan datang.
Ani juga telah mengikuti pendidikan seleksi calon legislatif yang digelar DPC PDIP Bantul, “Jadi memang benar, Mbak Ani masuk sebagai salah satu calon legislatif 2024 PDI Perjuangan Bantul untuk daerah pemilihan IV,”ujarnya, Minggu (6/11/2022). Daerah pemilihan (Dapil) IV itu melingkupi Kapanewon Bambanglipuro, Kretek, Pundong, dan Jetis.
Sementara Ani Widayani, saat dihubungi membenarkan dirinya masuk PDIP dan telah mengikuti seleksi calon legislatif 2024 dari PDIP. Keputusannya gabung PDIP diakuinya cukup panjang, namun itu juga berdasarkan dorongan dari keluarga dan para tokoh masyarakat. selain itu juga dorongan dari tiga Pengurus Ranting PDIP dan juga Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Bambanglipuro.
Menurut Ani, Dapil IV sejauh ini didominasi oleh basis merah atau PDIP termasuk di Kapanewon Bambanglipuro. Jika ia tetap mempertahankan maju sebagai calon legislatif dari Golkar kecil kemungkinan untuk terpilih. Selain itu, ketua DPD Golkar Bantul, Paidi juga kembali mencalonkan kembali. Sementara untuk mendapat dua kursi diakuinya sulit terealisasi dengan melihat suara Golkar pada Pemilu 2019 lalu di Dapil IV.
BACA JUGA: 1 Pasien Gagal Ginjal Akut di Jogja Ditemukan mengonsumsi DEG
Selain itu sebelum nenjadi lurah tiga periode, Ani juga sempat mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada 2004 lalu lewat Golkar dan saat itu juga kalah. Ia tidak ingin mengalami kekalahan kedua kalinya, “Saya realistis saja,” ucapnya.
Terlebih selama ini belum ada wakil rakyat dari Kalurahan Sumbermulyo. Meski demkian untuk menjaga hubungan baik dengan Golkar, Ani mengklaim sudah pamitan dengan Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman dan Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Bantul, Heru Sudibyo saat dimintai konfirmasi mengaku kaget dengan keputusan Ani Widayani. Padahal selama ini Ani dinilai sebagai loyalis Golkar. Bahkan dalam HUT Golkar Oktober lalu Ani masih hadir mengikuti.
Sejauh ini Heru mengaku belum ada surat pengunduran diri dari Ani Widayani ke Golkar. Meski tidak ada surat namun ketika sudah bergabung ke partai lain otomatis keluar dengan sendirinya dan jabatan ketua Soksi akan diambil alih oleh kader Golkar lainnya. Namun demikian ia menghormati hak pribadi Ani Widayani.
“Itu hak pribadi seseorang saya menghormati keputusan dia, ya mau bagaimana lagi. Selanjutnya ya kita akan kita ganti ketua Soksi Bantul,” kata Heru. padahal selama ini Golkar sering mengeadakan kegiatan bersama ANi Widayani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Walah! Boyolali Hujan Siang sampai Sore, Simak Prakiraan Cuaca Senin 27 Maret
- Prakiraan Cuaca Klaten Hari Ini Senin 27 Maret: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Solo Senin 27 Maret 2023
- Mau Ngabuburit Malah Hujan, Cek Prakiraan Cuaca Wonogiri Senin 27 Maret
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Berburu Kuliner Buka Puasa di Pasar Tiban? Ini Lokasinya
- Prakiraan Cuaca Jogja Minggu 26 Maret 2023, Bervariatif
- Jadwal Bus DAMRI Minggu 26 Maret 2023
- Kisah Tukang Tambal Ban Panggilan, Terima Order dari Remaja Klitih saat Dinihari
- Viral! Sejumlah Warga Mengaku Jadi Korban Begal Bermodus Debt Collector di Jogja
Advertisement