Advertisement
Rayakan HUT Kalurahan Canden, Bupati Bantul Ikut Menari bareng Warga

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Hari Jadi ke-76 Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul di lapangan kalurahan setempat, Minggu (6/11/2022). Peringatan hari jadi kali mengambil tema Gumregah Gumbira Nyawiji Mbangun Desa.
Dalam peringatan tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih ditunjuk untuk menjadi inspektur upacara. “Ikut mangayu bagya atas peringatan peringatan Hari Jadi Kalurahan Canden, semoga semangat guyub rukun dan kompak terus dipertahankan. Tanpa adanya hal tersebut kita semua tidak bisa melaksanakan pembangunan dengan lancar,” ucap Halim, Minggu.
Advertisement
Halim menyinggung soal tantangan dan tugas berat yang dihadapi ke depan. Tantangan tersebut, kata dia, di antaranya adalah pengentasan kemiskinan.
Halim berharap agar Kalurahan Canden mampu mengatasi segala permasalahan sosial, terutama putus sekolah, stunting, gizi buruk, angka kematian tinggi, hingga masalah sampah.
Hal tersebut menurutnya hanya bisa diatasi dengan sengkuyung bersama-sama. Dirinya juga mengatakan pentingnya guyub rukun untuk menciptakan persatuan dan kekompakan.
BACA JUGA: Kekerasan Seksual Atlet Berprestasi di Bantul, Polisi Panggil Terduga Pelaku
Dalam kesempatan tersebut Bupati Halim menyampaikan terkait dengan cita-cita yang terserap dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul 2021-2026 demi terciptanya Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan. "Untuk itu, perlu dipikul bersama-sama," kata dia.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, kata Halim, juga telah menyampaikan pentingnya membangun karakter Kabudayan Satria yang harus dimiliki oleh seluruh masyarakat baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat, tak terkecuali di Kalurahan Canden.
Adapun karakter Kabudayan Satria itu, masing-masing adalah nyawiji (bersatu), greget (fokus pada tujuan), sengguh (percaya diri), ora mingkuh (pantang menyerah), golong-gilig (gotong-royong), ngasah mingising budhi (mempertajam nurani), memasuh malaning bumi (menghindari marabahaya) dan hamemayu hayuning bawono (toleransi).
Dalam perayaan tersebut, sebanyak 15 padukuhan di Kalurahan Canden menampilkan iring-iringan potensinya masing-masing. Berbagai suguhan ditampilkan dalam acara kirab budaya yang ditampilkan.
Dalam acara tersebut juga digelar tarian tradisional kolosal Tari Rampak. Uniknya, tak cuma warga, Bupati Bantul pun ikut menari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal, Lalu Lintas Kacau hingga Warga Terjebak di Lif
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Dinilai Lebih Menguntungkan, Warga Purwosari Gunungkidul Getol Menanam Bawang Merah
- 10 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap, Dari Kurir Paket Hingga Karyawan BPR
- Pembeli Tanah Pertanyakan Langkah Anak Mbah Tupon Melaporkan Dirinya ke Polda DIY
- Hore! Jaringan Internet di Kawasan Wisata Pantai Selatan Kulonprogo Diperluas
- Sampah dari Pasar Gamping yang Dibuang di Kawasan Pantai Dewa Ruci Akhirnya Dikubur
Advertisement
Advertisement