Advertisement
Kesaksian Guru: Atap Sekolah di Gunungkidul Ambruk Saat Siswa Menghafal Al-Qur'an

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala SD Muhammadiyah Bogor, Playen Endah Haryani memastikan 11 anak yang sempat menjadi korban robohnya atap sekolah telah kembali ke rumah masing-masing. Ia tidak menampik para siswa ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
“Tapi kondisinya sekarang sudah baik. Tinggal satu anak yang dirawat di RSUD Wonosari. Mohon doanya semoga anak kami segera sembuh sehingga kembali mengikuti pelajaran di sekolah,” katanya saat ditemui di RSUD Wonosari, Selasa (8/11/2022) sore.
Advertisement
Dia menjelaskan, kejadian ambruknya atap sekolah terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Namun saat itu di ruangan terdapat 20 anak yang belajar hafalan Al-qur'an. “Jadi bukan kegiatan belajar mengajar biasa, karena memang untuk berlatih Al-qur'an,” katanya.
Menurut Endah sudah ada kesepakatan bersama untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar sementara waktu. Kebijakan ini diambil untuk memulihkan kembali kondisi psikis anak-anak.
“Biar psikologi anak-anak pulih terlebih dahulu,” katanya.
Disinggung mengenai bangunan sekolah, Endah mengaku tidak memiliki kewenangan karena tugasnya hanya sebatas mengurusi kegiatan belajar mengajar. “Itu tugas komite pembangunan sekolah. Sedangkan saya di bagian KBM [kegiatan belajar mengajar]. Maaf saya harus ke Polres untuk memberikan keterangan berkaitan dengan peristiwa ini,” katanya.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Wonosari, Sumartana saat dikonfirmasi membenarkan ada dua siswa korban reruntuhan atap di SD Muhammadiyah Bogor, Playen yang dirawat. Namun demikian, ia memastikan satu siswa telah dibawa pulang. “Untuk yang satu masih menjalani perawatan secara intensif,” katanya.
BACA JUGA: Canggih! Lampu APILL di Jogja Akan Otomatis Hijau saat 2 Kendaraan Ini Lewat
Menurut dia, satu siswa ini mengalami luka yang serius. Bahkan, sempat henti napas, tapi setelah mendapatkan perawatan bisa kembali bernapas.
“Siswa yang kritis ini laki-laki dengan luka di kepala bagian belakang. Tim dokter masih berupaya memberikan pertolongan kepada korban agar segera pulih,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement