Seminggu Beroperasi, Trans Jogja Rute Palbapang Diklaim Serobot Penumpang Bus Lain
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Seminggu beroperasi, Trans Jogja rute Malioboro-Palbapang diklaim bersinggungan dengan bus lain dengan rute yang hampir sama.
Hal itu diakui oleh Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suyamto. Dia mengatakan Trans Jogja rute Malioboro-Palbapang dianggap merebut penumpang bus yang ada sekarang karena rutenya hampir sama yaitu Palbapang ke Pojok Beteng.
Advertisement
"Tetapi kami meyakinkan bahwa penumpang bus itu dan Trans Jogja itu beda. Penumpang Trans Jogja lebih sering anak-anak sekolah, wisatawan, dan pegawai. Sementara bus lainnya itu lebih banyak penumpang pedagang,” kata Suyamto, Kamis (10/11/2022).
Suyamto menegaskan bahwa Trans Jogja tidak akan mengambil penumpang secara sembarangan. Trans Jogja hanya akan mengambil penumpang yang berdiri area perhentian bus milik Trans Jogja.
BACA JUGA: Dewan Desak Pemkab Bantul Segera Perbaiki 15 Sekolah Terancam Ambruk
Dia mengatakan pemerintah telah membangun dan memberikan informasi terkait dengan titik perhentian bus secara jelas. Titik tersebut masing-masing ada di Terminal Palbapang, SMA 1 Bantul, Polres Bantul, eks Stasiun Bantul, Pasar Bantul, BRI Pasar Bantul, SMP 2 Bantul, Kantor Kesbangpol Bantul, sentra kuliner sekitar Pasar Niten, simpang empat Kasongan, dan sisi selatan Dongkelan.
“Titik itu dimulai dari selatan ke utara. Sedangkan yang dari utara ke selatan tidak jauh berbeda. Nah perhentian bus tersebut ada di luar titik milik perhentian bus non-Trans Jogja,” katanya.
Meski begitu, dia tak menampik ada persoalan untuk tempat pemberhentian bus Trans Jogja dari arah utara ke selatan yang berada di dekat simpang empat Kasongan.
Pasalnya, tiang pemberhentian bus Trans Jogja yang dipasang ternyata ternyata merupakan area pemberhentian bus non-Trans Jogja.
“Solusinya, itu nanti kami pindah. Sebelumnya kan mau saya tempatkan di utara simpang empat, tetapi nanti malah bikin macet. Kami akan bahas hal tersebut dengan pengusaha pemilik bus yang bersangkutan. Kalau mereka minta titik tersebut diletakkan di utara ya kami taruh di sana,” ucapnya.
Suyamto juga mendapat keluhan bahwa ketika Car Free Day di depan Pasar Bantul pada Minggu lalu, hanya Trans Jogja yang boleh melintas sedangkan bus lainnya tak boleh. "Akhirnya, Trans Jogja juga tak kami izinkan lewat di kawasan tersebut [saat Car Free Day]," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement