Seminggu Beroperasi, Trans Jogja Rute Palbapang Diklaim Serobot Penumpang Bus Lain

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Seminggu beroperasi, Trans Jogja rute Malioboro-Palbapang diklaim bersinggungan dengan bus lain dengan rute yang hampir sama.
Hal itu diakui oleh Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suyamto. Dia mengatakan Trans Jogja rute Malioboro-Palbapang dianggap merebut penumpang bus yang ada sekarang karena rutenya hampir sama yaitu Palbapang ke Pojok Beteng.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Tetapi kami meyakinkan bahwa penumpang bus itu dan Trans Jogja itu beda. Penumpang Trans Jogja lebih sering anak-anak sekolah, wisatawan, dan pegawai. Sementara bus lainnya itu lebih banyak penumpang pedagang,” kata Suyamto, Kamis (10/11/2022).
Suyamto menegaskan bahwa Trans Jogja tidak akan mengambil penumpang secara sembarangan. Trans Jogja hanya akan mengambil penumpang yang berdiri area perhentian bus milik Trans Jogja.
BACA JUGA: Dewan Desak Pemkab Bantul Segera Perbaiki 15 Sekolah Terancam Ambruk
Dia mengatakan pemerintah telah membangun dan memberikan informasi terkait dengan titik perhentian bus secara jelas. Titik tersebut masing-masing ada di Terminal Palbapang, SMA 1 Bantul, Polres Bantul, eks Stasiun Bantul, Pasar Bantul, BRI Pasar Bantul, SMP 2 Bantul, Kantor Kesbangpol Bantul, sentra kuliner sekitar Pasar Niten, simpang empat Kasongan, dan sisi selatan Dongkelan.
“Titik itu dimulai dari selatan ke utara. Sedangkan yang dari utara ke selatan tidak jauh berbeda. Nah perhentian bus tersebut ada di luar titik milik perhentian bus non-Trans Jogja,” katanya.
Meski begitu, dia tak menampik ada persoalan untuk tempat pemberhentian bus Trans Jogja dari arah utara ke selatan yang berada di dekat simpang empat Kasongan.
Pasalnya, tiang pemberhentian bus Trans Jogja yang dipasang ternyata ternyata merupakan area pemberhentian bus non-Trans Jogja.
“Solusinya, itu nanti kami pindah. Sebelumnya kan mau saya tempatkan di utara simpang empat, tetapi nanti malah bikin macet. Kami akan bahas hal tersebut dengan pengusaha pemilik bus yang bersangkutan. Kalau mereka minta titik tersebut diletakkan di utara ya kami taruh di sana,” ucapnya.
Suyamto juga mendapat keluhan bahwa ketika Car Free Day di depan Pasar Bantul pada Minggu lalu, hanya Trans Jogja yang boleh melintas sedangkan bus lainnya tak boleh. "Akhirnya, Trans Jogja juga tak kami izinkan lewat di kawasan tersebut [saat Car Free Day]," kata dia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement