Advertisement
Siswa di Gunungkidul Tewas Tertimpa Atap, Menko PMK: Bangun Sekolah Jangan Asal

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan agar pembangunan sekolah tidak boleh asal dan harus melibatkan tim ahli. Hal ini disampaikan saat mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Senin (14/11/2022).
“Jangan membangun sendiri. Standar bangunan harus diperhatikan untuk keamanan,” kata Muhadjir kepada wartawan, Senin sore.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Menurut dia, bantuan dari berbagai pihak sudah banyak yang masuk, baik untuk sekolah maupun para korban yang tertimpa reruntuhan. Muhadjir berharap proses pemulihan segera dilakukan agar aktivitas kembali normal seperti sebelum terjadi bencana.
“Pak Bupati juga sudah berkomitmen untuk membantu dalam proses pemulihan,” katanya.
BACA JUGA: Langgar Aturan, Puskesmas Berbah yang Tolak Korban Kecelakaan Didatangi Ombudsman
Muhadjir menambahkan, keamanan sekolah harus benar-benar diperhatikan. Pasalnya, keberhasilan sekolah dalam mencetak generasi yang berprestasi merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kalau sekolah maju, yang maju bukan sekolahnya, tapi warga Gunungkidul juga merasakannya,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, upaya pemulihan terkait dengan ambruknya bangunan di SDM Bogor Playen sudah dilakukan. Salah satunya dengan memberikan trauma healing bagi anak-anak di sekolah tersebut. “Pasti kami akan bantu untuk perbaikan kerusakan,” katanya.
Sunaryanta mengaku sudah melihat secara langsug kondisi bangunan yang ambruk. Menurut dia, ada kesalahan konstruksi sehingga mengakibatkan atap ambruk.
“Konstruksinya salah. Kalau baja ringan harusnya memakai genteng khusus bukan menggunakan genteng press,” katanya.
Sunaryanta pun mengingatkan agar peristiwa ini menjadi pelajaran bersama sehingga kejadian sama tidak terulang. “Jangan asal murah, tapi kualitasnya harus benar-benar diperhatikan,” katanya.
Menurut dia, sudah menginstruksikan kepada dinas pendidikan untuk mengecek ulang kondisi bangunan sekolah. langkah ini sebagai upaya memastikan bangunan aman sehingga tidak menggangu proses kegiatan belajar mengajar para siswa.
“Semua harus dicek karena menyangkut keselamatan para siswa maupun guru,” katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Hujan Mendominasi, Simak Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini 1 April 2023
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 1 April 2023 Kurang Bersahabat, Cek Infonya
- Kurang Pas Buat Healing, Cek Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 1 April 2023
- Boyolali Hujan Lebat Siang sampai Sore, Berikut Prakiraan Cuaca Sabtu 1 April
Berita Pilihan
Advertisement

Tiket Bisa Dibeli Online, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA Sabtu 1 April 2023
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement