Trayek DAMRI YIA-Palbapang Bakal Diperpanjang sampai Makam Raja-Raja
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperpanjang trayek Damri jurusan YIA-Palbapang sampai ke kompleks Makam Raja-Raja Mataram Imogiri pada 2023 mendatang.
Pembukaan jalur ini bertujuan untuk meningkatkan angka kunjungan pariwisata di Bantul yang masuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN).
Advertisement
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Prasarana Transportasi Dishub Bantul, Suyamto mengatakan perpanjangan trayek merupakan inisiatif Dishub Bantul untuk memperluas kontektivitas wilayah.
“Kami mengambil spot Makam Raja Mataram di Imogiri sebagai wisata religi yang masuk dalam KSPN,” kata Suyamto saat ditemui, Selasa (15/11/2022).
BACA JUGA: Pelatihan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Unggulan (Aloevera Dan Serai) Untuk Peningkatan Ekonomi
Dengan adanya perpanjangaan trayek ini, pendanaan dapat dibantu Kementerian Perhubungan melalui Perum Damri yang berada di bawah Kementerian BUMN.
“Perpanjangan ini juga bertujuan agar Damri tetap eksis. Rencana ini telah disetujui Kemenhub dan Damri sehingga tinggal pelaksanaan di lapangan,” katanya.
Dijelaskan Suyamto, adanya perpanjangan jalur ini tidak akan merebut penumpang angkutan umum karena selama ini belum ada angkutan umum yang melayani YIA-Palbapang-Imogiri.
Di Terminal Palbapang sudah ada sekitar enam unit Toyota Hiace yang akan melayani trayek ini. Suyamto mengatakan jajarannya juga mengkaji kemungkinan perluasan konektivitas hingga Puncak Becici di kawasan Dlingo.
“Ada kajian angkutan pariwisata ke Becici. Nanti bus besar berhenti di Imogiri, kemudian wisawatan naik ke Becici menggunakan shuttle. Saat ini rencana masih terus dikaji,” katanya.
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan dengan adanya perpanjangan trayek tersebut diharapkan mampu mendongkrak angka kunjungan wisata sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
Disinggung mengenai shuttle yang akan melayani Imogiri-Becici, Markus mengaku masih menungga aturan dari Dinas Perhubungan, terutama aturan apakah bus besar boleh naik ke Becici atau tidak.
“Kami masih menunggu aturannya seperti apa. Kalau sudah ada, maka segera kami informasikan kepada pelaku wisata atau biro perjalanan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Unsur Penyelenggara Pemilu Kena Sanksi Pemberhentian
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Harga Minyak dan Telur di Gunungkidul Naik, Pedagang Sebut karena Kebutuhan Bikin Kue
- Mulai dari Juru Ketik, Endah Kini Pimpin Bumi Handayani
- Pemkot Berupaya Turunkan Kesenjangan dan Kemiskinan dengan Gandeng Gendong
- UMK dan UMSK Kota Jogja Masih Dibahas Dewan Pengupahan
- Angka UMK dan UMSK untuk Bantul akan Diumumkan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement