Sultan Persilakan Bandara YIA Ditawarkan ke Investor
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X mempersilakan pengelola Yogyakarta International Airport menawarkan kepada investor untuk mengambil alih pengelolaan bandara.
Sultan mengatakan menawarkan YIA ke investor sepenuhnya menjadi kewenangan BUMN selaku pengelola bandara. Menurutnya kerja sama merupakan hal biasa dalam memberikan layanan yang lebih baik ke masyarakat.
Advertisement
“[Penawaran ke investor] Itu bisa saja. Angkasa Pura seperti di Bali itu juga kerja sama dengan konsultan manajemen,” ucap Sultan di Kepatihan, Rabu (16/11/2022).
Melalui keterlibatan investor, Sultan mengharapkan penataan YIA menjadi lebih baik karena saat ini sudah banyak maskapai dari luar negeri yang akan masuk ke YIA, keberadaan investor diharapkan dapat memperbaiki dari sisi manajemen agar memberikan kualitas layanan dengan lebih prima. “Sehingga penataan airport yang baru seperti di Bali bisa lebih efisien, penghasilan lebih berlipat, kalau ini mau seperti itu silakan saja. [Konsekuensinya] Share pemerintah berkurang,” katanya.
Kepala Bappeda DIY Beny Suharsono menyatakan belum mengetahui secara detail dokumen penawaran YIA ke investor. Ia menilai penawaran YIA ke investor bisa saja menjadi sebuah kebutuhan untuk memberikan layanan yang efektif dan efisien ke masyarakat. Sebab, YIA membutuhkan biaya pengelolaan yang sangat besar.
Selain itu, luasnya aset di YIA harus segera dimanfaatkan agar tidak menganggur serta terjadi ketimpangan antara biaya yang dikeluarkan untuk perawatan dengan pendapatan yang diperoleh.
“Kami sudah mendorong ada penerbangan langsung internasional tentu Angkasa Pura sudah mempertimbangkan bahwa kebijakan itu adalah kebutuhan,” ujarnya.
Beny menegaskan Pemda DIY tetap berkomitmen untuk melindungi para pelaku UMKM yang saat ini berada di YIA jika nanti pengelolaan bandara jatuh ke tangan investor asing sekalipun. Saat ini di YIA ada ruang pamer sekalian ruang transaksi UMKM.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I menawarkan peluang kerja sama kepada sejumlah calon investor dalam agenda side event G20, SOE International Conference. Direktur Utama AP I Faik Fahmi membagi klaster bandara yang dikelola oleh perseroan menjadi sebanyak empat klaster. Klaster pertama merupakan bandara yang dikelompokkan sebagai International Tourism and Super Hub yang meliputi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara El Tari Kupang.
"Klaster kedua merupakan klaster International Transit and Industrial Hub, yang terdiri atas dua subklaster, yaitu subklaster International Transit dan Industrial Hub," ujar Faik. YIA di Kulonprogo, Bandara Adisutjipto, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang termasuk dalam subklaster International Transit Hub, sedangkan untuk subklaster Industrial Hub diisi oleh Bandara Juanda Surabaya.
BACA JUGA: Update, Ini Jadwal Peresmian Tol Jogja Solo
Klaster ketiga merupakan New Capital Gateway yang terdiri atas bandara yang diproyeksikan akan menopang lalu lintas udara Ibu Kota Negara Baru, yaitu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Sementara itu, klaster keempat merupakan klaster Eastern Gateway and East Asia Export Gateway yang terdiri atas dua sub klaster, yaitu Eastern Gateway yang berisikan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Frans Kaisiepo Biak, dan Bandara Pattimura Ambon, serta subklaster East Asia Export Gateway yang terdiri atas Bandara Sam Ratulangi Manado dan Bandara Sentani Jayapura.
"Bandara-bandara yang kami kelola juga cukup diverse dengan fungsi bandara sebagai pintu gerbang daerah pariwisata, industri, dan kawasan bisnis. Hal ini merupakan nilai jual yang kami rasa cukup menarik di mata calon investor," kata Faik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Advertisement