Update, Ini Jadwal Peresmian Tol Jogja Solo

Harianjogja.com, JAKARTA—Tol Jogja Solo Seksi 1 dijadwalkan diresmikan pada Juli 2024. Tol Jogja Solo membentang dari Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, sampai dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo.

Tol Jogja Solo terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 dari Kartasura sampai Maguwoharjo, Sleman. Seksi 2 dari Maguwoharjo sampai Gamping, Sleman. Sementara Seksi 3 dari Gamping sampai YIA.

“Tol Jogja Solo tahap pertama sepanjang Solo dengan Jogja [dari Kartasura sampai Maguwoharjo[ ditargetkan selesai pada kuartal II 2024, jadi bulan Juli diresmikan,” kata Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Adrian Priohutomo dalam webinar Infrastructure Day LMAN di Jakarta, Kamis.

Tol Jogja Solo Seksi 1 sepanjang 49,29 kilometer diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh dari 1,5 hingga 2 jam menjadi hanya setengah jam. Sementara, Tol Jogja Solo Seksi 3 dari Gamping hingga YIA ditargetkan selesai pada akhir 2025. Selanjutnya, Seksi 3 dari Maguwoharjo sampai Gamping akan dibangun.

Secara keseluruhan Tol Jogja Solo memiliki panjang hingga 96,57 kilometer dengan nilai investasi Rp26,6 triliun. Proses pembangunannya telah dimulai pada 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tahap I senilai Rp2,5 triliun sudah mencapai 74,61%.

“Pada tahap I, jalan tol melalui 4 kabupaten, terpanjang akan berada di Klaten sehingga Klaten akan paling terdampak oleh pembebasan lahan dan konstruksi,” ucapnya.

BACA JUGA: Ring Road Utara Jogja Akan Dipakai untuk Tol, Ini Jadwal Pengerjaannya

Uang ganti rugi yang diberikan kepada pemilik lahan yang dilewati Tol Jogja Solo sudah dicairkan Rp1,88 triliun.  Direktur Pendanaan dan Pengadaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara mengatakan pendanaan pembebasan lahan Tol Jogja Solo mencapai Rp1,88 triliun pada 2022.

“Tol ini menjadi penyerap dana pembebasan lahan terbesar untuk sektor jalan tol,” katanya dalam webinar Infrastructure Day di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Selain untuk Tol Jogja Solo, LMAN juga mendanai pembebasan lahan proyek tol lain di Indonesia. Uang ganti rugi Rp1,2 triliun digunakan untuk Jalan Tol Trans Sumtera, Rp694,31 miliar untuk Tol Jakarta Cikampek II Sisi Selatan, Rp512,27 miliar untuk Tol Cinere-Jagorawi, dan Rp505,41 miliar untuk Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

Di luar proyek tol, lima proyek dengan nilai pembebasan lahan terbesar yang didanai LMAN ialah Bendungan Marga Tiga senilai Rp916,74 miliar, Bendungan Bener senilai Rp633,22 miliar, Bendungan Sadawarna Rp458,99 miliar, Bendungan Karian Rp259,01 miliar serta Bendungan Rukoh dan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh Rp169,87 miliar.

BACA JUGA: Sosialisasi Tol Jogja-YIA Dimulai, Pemda DIY Petakan Kerawanan Sosial

“Infrastruktur yang dibangun pemerintah tidak bisa dilihat secara parsial. Tanah harus siap terlebih dahulu agar konstruksi bisa dibangun di atasnya,” ucapnya.

LMAN telah mendanai pembebasan lahan pembangunan 1.577 kilometer jalan tol, 12 bendungan, 4 jalur perkeretaapian, Pelabuhan Patimban, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Sejak 2015 sampai 11 November 2022 terdapat sembilan ruas jalan tol dan sembilan infrastruktur non-tol yang turut dibantu LMAN dalam proses pembebasan lahannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara