Advertisement

Promo November

Duh, Ribuan Lansia di Gunungkidul Berstatus Terlantar

David Kurniawan
Jum'at, 18 November 2022 - 15:17 WIB
Arief Junianto
Duh, Ribuan Lansia di Gunungkidul Berstatus Terlantar Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Sedikitnya 2.980 lansia di Gunungkidul masuk kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau kondisinya terlantar. Pemkab pun berkomitmen untuk terus menangani warga yang bermasalah dengan kesejahteraan sosial.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan upaya peningkatan kesejahteraan terus dilakukan. Meski demikian, pelaksanaannya banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Advertisement

Dia mencontohkan, untuk masalah lansia terlantar di Gunungkidul masih ada 2.980 lansia terlantar. Sedangkan disibiltas ada sebanyak 314 orang.

“Ini tantangan yang harus diselesaikan karena demi mewujudkan kesejahteraan di masyarakat,” katanya di sela-sela kegiatan penyerahan bantua alat untuk disabilitas di aula Kapanewon Paliyan, Jumat (18/11/2022).

BACA JUGA: Santri Hilang di Pantai Seruni Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Sunaryanta menjelaskan, penanganan lansia terlantar dan disibilitas akan bekerjasama dengan Kementerian Sosial. Rencananya ada bantuan permakanan siap saji kepada yang menjadi sasaran penanangan.

Adapun prosesnya di setiap kapanewon akan membentuk kelompok masyarakat (pokmas). Masing-masing pokmas akan menangani sebanyak 50 keluarga penerima manfaat. “Programnya masih dimantangkan di organisasi perangkat daerah terkait,” kata pensiunan TNI berpangkat mayor ini.

Dia menambahkan, pemberian alat bantu bagi disabilitas merupakan bentuk komitmen dari pemkab dalam upaya menyelesaikan masalah PPKS.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu masyarakat. Selain itu, juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, khususny abgi warga yang membutuhkan,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan ada sebanyak 109 penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan alat dari Kementerian Sosial melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial 2022. Bantuan yang diberikan berupa kursi roda, kruk hingga tongkat.

Dia menjelaskan, jumlah penyandang disabilitas terbanyak yang mendapatkan bantuan berada di Kapanewon Paliyan sebanyak 56 orang. sedangkan sisanya sebanyak 53 difabel berasal dari 13 kapanewon seperti Karangmojo, Ngawen, Wonosari hingga Playen.

“Sebenarnya ada 135 orang yang diusulkan, tapi setelah diverifikasi yang berhak menerima hanya 109 penyandang disabilitas se-Gunungkidul,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement