Advertisement
Rekahan Tanah Sepanjang 100 Meter Ditemukan di Sambeng Gunungkidul
 Tanah merekah di Dusun Sambeng 4 di Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul, yang dipasangi garis polisi agar warga tidak memasuki area tersebut, Senin (21/11/2022). - Harian Jogja/David Kurniawan
                Tanah merekah di Dusun Sambeng 4 di Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul, yang dipasangi garis polisi agar warga tidak memasuki area tersebut, Senin (21/11/2022). - Harian Jogja/David Kurniawan
            Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rekahan tanah sepanjang 100 meter ditemukan di Dusun Sambeng 4, Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul. Garis polisi sudah dipasang di sekitar lokasi agar warga tidak memasuki area tersebut.
Salah seorang warga Sambeng 4 Yanto mengatakan tidak ada yang tahu persis kapan rekahan tanah tersebut muncul. Warga tahu saat akan melintas ke ladang.
Advertisement
Retakan tanah diduga muncul lantaran tidak hujan deras pada Jumat (18/11/2022). “Tahu-tahu di bawah muncul dan rekahannya mencapai 100 meter dengan lebar sekitar 30 sentimeter. Kedalamannya ada yang mencapai dua meter,” katanya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Menurut dia, potensi retakan sangat mungkin melebar karena hujan turun hampir sepanjang hari. Selain itu, lokasi retakan juga berada di pinggir tebing yang berbatasan dengan sungai. Aliran Kali Banyunibo berada sekitar empat meter di bawah tanah yang merekah.
“Memang di bawah tanah yang merekah ada aliran sungainya,” kata Yanto.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Lurah Sambirejo, Pariyati. Menurut dia, tanah merekah di Sambeng 4 sudah dilaporkan ke BPBD Gunungkidul. “Tadi personel dari TNI dan kepolisian mendatangi lokasi,” katanya.
Dia memastikan peristiwa terebut tidak sampai membahayakan warga. Pasalnya, lokasi jauh dari permukiman dan hanya untuk aktivitas pertanian.
“Memang lokasinya jauh dari rumah warga,” katanya.
Meski demikian, Pariyati menuturkan antisipasi tetap dilakukan. Salah satunya, di sekitar lokasi di pasang garis polisi dengan harapan warga tidak memasuki ke kawasan sekitar.
“Tadi sudah dipasang dan saya mengimbau warga tidak memasuki area berhahaya tersebut,” katanya.
Kepala BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan sudah mendapatkan informasi berkaitan dengan tanah merekah di Kalurahan Sambirejo, Ngawen. Jawatannya sudah menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi tersebut.
“Ada upaya asesmen sebagai langkah untuk penanganan terkait dengan potensi bahaya di kawasan tersebut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Kamis 30 Okt 2025
- PDIP Gelar Merah-Muda Fest 2025 di Jogja, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement





















 
            
