Pemkab Sleman Kembali Meraih Penghargaan JDIHN
Advertisement
SLEMAN- Pemerintah Kabupaten Sleman kembali menorehkan prestasi dalam pelayanan masyarakat. Kali ini, Pemkab Sleman mendapatkan penghargaan pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) tingkat nasional tahun 2022 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Ham RI, Yasonna Laoly kepada Bupati Sleman Bupati Kustini Sri Purnomo pada acara JDIHN Awards Tahun 2022 yang diselenggarakan di Grand Sahid Jaya Hotel Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Advertisement
Dalam kegiatan ini, terdapat 10 Kabupaten yang mendapatkan penghargaan JDIHN Awards tahun 2022, di antaranya Banyuwangi, Batang, Blora, Magelang, Pemalang, Semarang, Sleman, Sukoharjo, Sumedang, dan Wonosobo. Sementara Sleman menjadi anggota JDIHN terbaik peringkat 5 kategori Kabupaten tingkat nasional.
Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Widodo Ekatjahjana dalam laporannya menyampaikan kegiatan JDIHN Awards ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun berdasarkan penilaian kinerja JDIH dengan tujuan meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang efektif antara pusat dan daerah dalam mengelola dokumentasi dan informasi hukum melalui sistem yang terintegrasi.
Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa Sleman merupakan salah satu pengelola JDIH terbaik dari 416 Kabupaten di Indonesia. Atas prestasi ini, Kustini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak khususnya Bagian Hukum Setda Sleman yang telah mengelola JDIH di kabupaten Sleman secara baik sehingga saat ini masyarakat di Kabupaten Sleman bisa mengakses dengan mudah produk hukum di daerah ini secara digital.
"Penghargaan ini menjadi salah satu motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sleman, khususnya Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman untuk semakin meningkatkan kinerjanya," katanya.
Selain itu, Kustini juga menjelaskan dalam JDIHN Awards tahun 2022 ini, Pemkab Sleman naik satu peringkat dari tahun sebelumnya yaitu peringkat 6 menjadi peringkat 5.
Lebih lanjut, Kustini menuturkan bahwa Pemkab Sleman juga mengembangkan inovasi terkait pengelolaan JDIH melalui optimalisasi Website JDIH Sleman seperti pengembangan plugin fitur kontak layanan admin ke nomor Whatsapp di website, perubahan fitur Indeks Kepuasan Masyarakat, ppenambahan fitur multi bahasa (plugin multi language), penambahan halaman (page Profil, Struktur Organisasi dan page profil Anggota JDIH beserta link nya), perubahan menu Galery prestasi. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement