Advertisement
Objek Wisata Gunungkidul Bakal Diserbu Wisatawan saat Nataru, Ini yang Disiapkan Dishub

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Persiapan jalur wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunungkidul. Dari mengerahkan 91 personel Dishub hingga melakukan rekayasa jalan.
Dishub Gunungkidul akan mengerahkan 91 personelnya untuk memastikan lalu lintas Nataru lancar. Peningkatan rambu-rambu lalu lintas juga dilakukan, dari memperbarui rambu-rambu hingga menambahnya di beberapa titik.
Advertisement
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji menjelaskan juga akan menambah CCTV di tiap simpang jalan. “Nanti lampu lalu lintas akan kami kendalikan secara terpusat, melalui pengawasan CCTV jika ada kemacetan maka lama waktu lampu akan kami sesuaikan agar tidak menimbulkan kemacetan,” katanya, Minggu (11/12/2022).
BACA JUGA: Nekat Gelar Lapak di Alun-alun Wonosari, Belasan PKL Kuliner Kena Semprit Satpol PP
Bayu menyebut dalam mempersiapkan momen nataru pihaknya akan membuat pos jaga wisata. “Pos jaga akan kami pusatkan di Baron sebagai pos induk, lalu ada pos bantuan di JJLS, Pule, Tepus, dan Ngrenehan,” ujarnya.
Sementara jalur utama, lanjut Bayu, akan dibuka pos di Patuk dan Siyono. “Pos jalur utama ini melayani kendaraan apa saja dan akan dijaga bersama dengan pihak kepolisian, semua pos akan mulai didirikan dari 24 Desember sampai 1 Januari” jelasnya.
Persiapan lainya yang dilakukan Dishub, jelas Bayu, adalah pengecekan kendaraan angkut. “Dari minggu kemarin sudah kami mulai lakukan cek terutama kami lakukan di terminal, pengecekan dilakukan untuk memastikan kendaraan layak jalan,” ucapnya.
Soal detail rekayasa lalu lintas, sambung Bayu, baru akan dibahas bersama Polres Gunungkidul. “Nanti detailnya akan disampaikan bagian Satlantas Polres Gunungkidul,” katanya.
Kasatlantas Purwanta Gunungkidul menjelaskan akan menyiapkan dua jalur berbeda. “Antara jalur masuk menuju kawasan pantai dan jalur balik dari pantai kita bedakan untuk mengantisipasi kemacetan,” katanya, Minggu sore.
Purwanta menyebut jalur masuk akan melewati jalur utama Jl. Wonosari lalu Mulo, lanjut Tanjungsari. Sedangkan jalur balik akan dilewatkan melalui dua sisi, yaitu timur dan barat.
“Untuk sisi timur, dari pantai dilewatkan Tepus lalu JJLS, sedangkan sisi barat dari arah pantai lalu diarahkan ke Panggang. Jadi arah balik tidak lewat Mulo dan Wonosari,” jelasnya.
Jalur rekayasa lalu lintas tersebut, jelas Purwanta, tetap akan menyesuaikan kondisi lapangan. “Itu gambaran umumnya, nanti jika ditemukan kondisi-kondisi tertentu karena memang musim hujan dan rawan longsor juga kami masih persiapkan sesuai kondisi lapangan,” katanya.
Purwanta menjelaskan untuk memudahkan wisatawan pihaknya akan berkoordinasi dengan Diskominfo untuk mengatur Google Maps. “Semuanya sekarang pakai Google Maps nanti tentu juga rekayasa ini akan ditampilkan disana agar memudahkan pengendara,” ujarnya.
Bagi wisatawan yang hendak berlibur di Gunungkidul, Purwanta berpesan agar menaati rambu-rambu yang ada. “Dan yang terpenting mematuhi arahan petugas di lapangan, kehati-hatian dan waspada juga harus ditingkatkan karena musim hujan juga,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dihujani 4,2 Miliar Liter Air, BMKG Ungkap Empat Pemicu Banjir di Mataram
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Sanksi Yustisi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Tak Perlu Terburu-buru
- Bantul Siapkan 560 Tangki Air Bersih untuk Antisipasi Kekeringan
- Masyarakat Diminta Meneladani Nilai Luhur Ki Demang Cokrodikromo
- Bantul Lakukan Pemasangan Elektrifikasi Pertanian di 101 Titik Lahan
- Tak Hanya Tempat Wisata Religi, Petilasan Gunung Gambar Juga Jadi Sentra Kopi di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement