Advertisement
Keselamatan Pengunjung Jadi Syarat Utama saat Operasional Jip Wisata
Proses pemeriksaan jip wisata yang dilakukan tim gabungan di area wisata di kawasan pantai di Kapanewon Tepus - Ist
Advertisement
Harianjogja.com,GUNUNGKIDUL— Jelajah jip wisata menjadi salah satu daya tarik di destinasi di Gunungkidul. Diharapkan didalam pengelolaannya benar-benar memperhatikan sisi keamanan.
BACA JUGA: Jip Wisata dari Parangtritis Masuk Jurang di Gunungkidul
Advertisement
Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan, jip pariwisata mulai banyak diminati wisatawan untuk jelajah alam di destinasi wisata.
Diperkirakan saat libur akhir tahun ada lonjakan kunjungan, sehingga perlu dilakukan antisipasi agar jelajah dapat terhindar dari potensi kecelakaan.
Menurutnya, ada beberapa langkah yang dilakukan. Salah satunya, adalah pada Jumat (23/12/2022) dilakukan pengecekan unit kendaraan jip di kawasan pantai yang bekerjasama dengan Polsek Tepus dan Dinas Perhubungan.
“Pengecekan armada jip hanya salah satu antisipasi untuk mengurangi risiko kecelakaan,” kata Darmadi kepada wartawan, Minggu (25/12/2022).
Ia menjelaskan, upaya keselamatan tidak hanya mengacu pada kondisi kendaraan. Sebab, pengelola atau sopir jip ikut memberikan andil seperti tidak kebut-kebutan di jalan, terus mematuhi peraturan lalu lintas hingga memakai alat pelindung diri.
Darmadi mengungkapkan, alat perlindungan ini berupa sabuk pengaman. Para pengunjung pun saat mengendarai juga diminta memakai helm untuk keselamatan.
“Aspek keselamatan menjadi syarat mutlak yang harus dipatuhi para pengelola,” katanya.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu di kawasan wisata di Kapanewon Purwosari ada kecelakaan melibatkan jip pariwisata yang menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia. Peristiwa ini harus menjadi pelajaran agar kejadian itu tidak terulang.
“Makanya kami terus mengimbau kepada pengelola untuk benar-benar memperhatikan aspek keamanan,” kata Darmadi.
Kapolsek Tepus, AKP Jarwanto mengatakan, di wilayahnya ada sekitar 30 unit jip yang beroperasi memberikan layanan wisata untuk jelajah pantai. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan perjalanan jelajah dapat berjalan dengan lancar.
“Pengecekan akan dilakukan secara berkala, karena memang belum semua armada dicek semua,” katanya.
Dia berharap dengan adanya pengecekan secara berkala bisa mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan armada jip wisata. Adapun pengecekan berkaitan dengan keamanan mulai dari pengereman, sistem roda hingga kelengkapan keamanan lainnya seperti helm untuk para pengunjung.
“Jadi tidak hanya laik jalan saja, tapi juga laik pengemudinya. Mudah-mudahan dengan pemeriksaan ini pelaksanaan libur natal dan tahun baru bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Korupsi, KPK Tegaskan Biro Haji Harus Kooperatif Saat Diperiksa
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jalan Prambanan-Lemahbang Diharapkan Dongkrak Ekonomi
- Dispar Bantul Alami Kendala Tarik Retribusi di Pos Baru Parangtritis
- Dimas Diajeng Jadi Agen Promosi Wisata Selatan DIY
- Hanyut Diterjang Arus, Jembatan Apung Swadaya di Kali Progo Rusak
- Pupuk Subsidi Turun Harga, Penyaluran di Gunungkidul Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement



