Advertisement
Libur Akhir Tahun, Wisatawan Malioboro Diajak Pilah Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Malioboro mengajak masyarakat dan pengunjung yang berlibur di kawasan setempat untuk ikut serta dalam program nol sampah anorganik yang dicanangkan Pemkot Jogja. Meski mulai diberlakukan secara resmi sejak tahun depan, kepada pengunjung di tempat itu diharapkan memilah antara sampah organik dan anorganik saat berkunjung ke Malioboro di malam Tahun Baru nanti.
"Untuk persiapan libur akhir tahun kami sudah sosialisasikan sejumlah hal termasuk aspek kebersihan. Kita akan imbau terus lewat radio Widoro dan tekankan kepada petugas Jogoboro agar gerakan nol sampah anorganik bisa dimulai diterapkan kepada pengunjung," kata Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Malioboro Ekwanto, Kamis (29/12/2022).
BACA JUGA : Revolusi Sampah! Tahun Depan, Sampah Anorganik
Pada masa libur akhir nanti dengan prediksi puncak kedatangan wisatawan yang semakin meningkat disinyalir produksi sampah juga naik signifikan. Ekwanto menyebut di sepanjang kawasan Malioboro berikut sirip-siripnya Pemkot Jogja telah menempatkan ratusan tempat sampah untuk menjaga kebersihan di lokasi itu. Di sisi barat dan timur Jalan Malioboro, tong sampah ditempatkan dengan jarak tiga sampai empat meter di sepanjang pedestrian.
"Prediksi kami bisa sampai belasan ton khusus produksi sampah akhir tahun nanti seperti pengalaman tahun sebelum Covid-19. Harapannya pengunjung bisa sama-sama menjaga, karena kita juga sudah disediakan antara tong sampah yang bisa didaur ulang maupun tong sampah yang bisa terurai," katanya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja juga menyiapkan 100 personel yang ditempatkan di sejumlah titik keramaian sebagai upaya antisipasi peningkatan volume sampah pada Tahun Baru 2023. Pada malam pergantian tahun atau 31 Desember petugas akan ditempatkan mulai dari pukul 21.00 Wib sampai pukul 02.00 dini hari untuk membersihkan sampah sisa perayaan tahun baru yang biasanya menumpuk di ruas-ruas jalan atau titik kepadatan.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan DLH Kota Jogja Mareta Hexa Sevana menyebut, beberapa titik Kota Jogja diprediksi akan terjadi produksi sampah yang meningkat dibandingkan dengan hari biasa lantaran adanya perayaan akhir tahun. Masyarakat biasanya menghabiskan momen malam Tahun Baru di sepanjang kawasan Sumbu Filosofi terutama di area Tugu, Titik Nol KM, Malioboro, Mandala Krida, Alun-Alun Utara, dan Alun-Alun Selatan.
BACA JUGA : Warga Jogja Dilarang Buang Sampah Anorganik Mulai 2023
"Kita sudah koordinasi dengan masing-masing pengampu wilayah dan petugas kebersihan juga dengan menyediakan tempat sampah terpilah di titik-titik yang diprediksi padat kunjungan," ungkap Mareta.
Khusus di Malioboro pihaknya akan berkoordinasi dengan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya untuk memaksimalkan pemilahan dan pembersihan sampah seusai tahun baru berlangsung. Selain itu juga disiapkan tiga sektor kebersihan di titik keramaian lain meliputi sektor Kranggan, Ngasem, dan Gunungketur yang juga diprediksi padat saat perayaan pergantian tahun nanti.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat untuk Promosikan Pariwisata di Jogja
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Napak Tilas Pemkot Jogja, Ribuan ASN Diajak Berkeliling dengan Bersepeda
- Lengkap! Ini Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 6 Juni 2023
- Ada Potensi Hujan di DIY Hari Ini, Simak Persebarannya!
- Seluk Beluk PSHT, Kelompok Pesilat yang Tawuran di Tamsis Jogja
- Rute dan Jam Keberangkatan Bus Damri ke YIA 6 Juni 2023
Advertisement
Advertisement