Advertisement
Meski Turun, Harga Cabai di Gunungkidul Masih Mahal

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Harga cabai di Gunungkidul masih mahal, meski perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 telah usai.
Salah seorang pedagang di Pasar Argosari, Margiyati, mengatakan cabai rawit merah dijual seharga Rp65.000 per kilogram. Harga ini telah turun sekitar Rp5.000 per kilogram, tetapi masih mahal.
“Memang trennya masih tinggi dari biasanya,” katanya kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).
Kondisi yang sama juga terjadi pada bawang merah. Ia menjual seharga Rp33.000 per kilogram. “Harga juga dipengaruhi dengan kualitas maupun ukuran dari bawang merah,” katanya.
BACA JUGA: Pukat UGM Minta Polisi Perdalam Motif Maling Laptop Jaksa KPK yang Buang Hasil Curiannya
Meski harga bahan pokok masih relatif tinggi, menurut dia, tingkat pembelian terhitung normal. Ia pun mengaku tidak ada masalah dengan distribusi karena pasokan lancar.
“Permintaannya masih sama. Tapi, kami berharap keadaan ekonomi bisa segera pulih seperti sebelum pandemi,” katanya.
Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul, Retno Utami, mengatakan jawatannya terus memantau harga kebutuhan pokok. Menurut dia, harga pangan sekarang terbilang fluktuatif. Ia mencontohkan bawang merah harganya sempat di kisaran Rp30.000 per kilogram, tapi pada Senin (2/1/2023) naik ke Rp35.000 per kilogram.
“Cabai rawait juga sama. Sebelumnya ada yang jual Rp40.000, tapi sekarang di kisaran Rp55.000 per kilogram,” katanya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bersiap El Nino, Pelaku Industri Pertanian Hadirkan Varietas Unggul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement