Truk Tabrak Motor Lalu Terperosok ke Tanggul Curam
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebuah truk lepas kendali dan menabrak sepeda motor di Jl. Pengasih-Nanggulan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih. Akibatnya, kedua kendaraan ini terperosok ke dalam tanggul kebun dengan ketinggian lebih dari tiga meter dan menyebabkan seorang pengendara meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulonprogo, Ipda Satya Kurnia menerangkan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kecelakan itu melibatkan sepeda motor bernomor polisi AB 6251 QL yang dikendarai ibu bersama dua anaknya dengan truk tanpa muatan bernomor polisi AB 8679 HC.
Advertisement
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam insiden ini, satu pemotor dinyatakan meninggal dunia di lokasi," kata Ipda Satya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (6/1/2023).
Dari keterangan sejumlah saksi, kata Ipda Satya, kendaraan truk semula melaju dari arah ke utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Tetapi sesampainya di lokasi kejadian, dengan jalan yang agak menikung ke kanan, truk lantas hilang kendali. "Truk oleng ke kanan, ke jalur berlawanan kemudian menabrak sepeda motor yang melaku dari arah berlawanan," terangnya.
"Dengan hilangnya kendali truk, kemudian oleng, karena kecepatannya yang tinggi sehingga bisa terpental ke jurang, jatuh ke jurang bersama motor yang ditabrak," lanjutnya.
BACA JUGA: Insiden Kecelakaan di Urip Sumoharjo, Korban Pejalan Kaki Luka Serius
Akibat insiden ini satu korban yakni pengendara sepeda motor dinyatakan meninggal dunia. Sementara dua anaknya mengalami luka-luka ringan. Begitu pula dengan sopir truk juga mengalami luka-luka. "Infonya korban menjemput anak kemudian terjadi kecelakan lalu lintas tersebut," ujarnya.
Berdasarkan penuturan Satya, jalur tersebut sebenarnya bukan termasuk dalam black spot (jalur tengkorak/rawan kecelakaan lalu lintas). Namun, dengan adanya kejadian ini Satya mengimbau agar seluruh pengguna jalan agar berhati-hati serta memperhatikan rambu-rambu kecepatan.
Koordinator Lapangan Sedulur Rescue, Suroto menerangkan bila tim sukarelawan butuh waktu setidaknya dua jam untuk mengevakuasi truk dari dalam tanggul. Lokasi yang curam dan posisi truk yang sulit membuat evakuasi cukup berjalan alot. "Butuh waktu dua jam, soalnya tempatnya agak curang, tempatnya agak sulit," ujarnya.
Total ada tujuh kendaraan yang digunakan untuk menarik truk. "Tentunya terlalu curam sekali, dalam. Itu ada corbloknya. Terus ada jaringan listriknya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Warga Pesisir Selatan DIY Dimintai Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 16-19 Desember 2024
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Dibuka, Pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat Sleman Diikuti Ratusan Peserta
- 3 Juta Lebih Wisatawan Kunjungi DIY sampai Libur Akhir Tahun Nanti, Sleman Terbanyak
- Laporan Dana Kampanye Pilkada Sleman, Harda-Danang Keluarkan Rp3,6 Miliar Hanya untuk APK
- Pilkada Sleman, Paslon Kustini-Sukamto Gelontorkan Rp50 Juta untuk Bahan Kampanye
- Ada 24 Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul Tahun Ini, Dewan: Perlu Alokasi Penanggulangan Depresi
Advertisement
Advertisement