Advertisement
Belum Resmi Dibuka, Jembatan Rowari di JJLS Tepus Jadi Objek Wisata Baru

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kendati belum diresmikan, Jembatan Rowari di Kalurahan Tepus, Tepus di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul sudah banyak dikunjungi masyarakat. Jembatan ini menjadi tempat menongkrong dan berfoto baru bagi pengunjung. Tak kurang dari 200 pengunjung setiap harinya menghabiskan waktu di tempat ini.
Lurah Tepus, Hendro Pratopo mengatakan pembangunan JJLS di wilayahnya diharapkan dapat berdampak pada peningkatan roda perekonomian.
Advertisement
Untuk pembangunan di wilayahnya sudah banyak selesai karena prosesnya tinggal menyelesaikan di sisi timur antara Purwodadi di Kapanewon Tepus hingga Nglindur di Kapanewon Girisubo. “Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai semua,” kata Topo, sapaan akrabnya saat dihubungi, Minggu (8/1/2023).
BACA JUGA: Akhirnya, Jembatan Kretek 2 di Bantul Selesai 100%
Dia menjelaskan, JJLS khususnya di Kalurahan Tepus ada satu tempat yang sangat ikonik, yakni di Jembatan Rowari. Jembatan ini merupakan satu-satunya yang ada di Kapanewon Tepus dan sekitarnya.
Berbeda dengan dengan lain, Jembatan Rowari di bawahnya tidak ada sungai. Pembangunan dilakukan untuk menghubungkan dua perbukitan yang dilalui JJLS.
“Dari sini bisa melihat laut. Sedangkan di sisi baratnya ada bukit yang dibelah untuk JJLS sehingga pemandangan di sekitar lokasi jadi semakin indah,” katanya.
Meski belum secara resmi dibuka, Topo mengakui sudah banyak orang yang datang ke jembatan ini. tak kurang seharinya ada sekitar 200 orang yang berkunjung.
Keramaian ini semakin terlihat karena banyak pedagang yang berjualan di sekitar lokasi. Dia menyakini pada saat dibuka akan lebih ramai lagi karena keberadaan jembatan sangat ikonik.
“Kalau tidak hujan bisa lebih ramai lagi. Mau jajan juga tinggal pilih karena ada pedagang keliling yang mangkal di dekat jembatan,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kapolsek Tepus, AKP Jarwanto. Menurut dia, pengunjung yang datang masih didominasi warga lokal, tapi ke depannya semakin ramai karena lokasinya sangat indah sehingga menarik minat wisatawan dari luar daerah.
“Istilahnya Instagramable. Jadi cocok untuk swafoto dan lain sebagainya. Untuk ramainya sejak akhir 2022 sudah mulai banyak yang datang ke sini,” katanya.
Meski demikian, Jarwanto mengingatkan kepada pengunjung untuk tetap berhati-hati. Salah satunya imbauan agar tidak berfoto di atas pagar jembatan. “Foto-foto boleh, tetapi harus jaga keselamatan dan tidak di area yang berbahaya,” katanya.
Adanya keramaian di Jembatan Rowari, Jarwanto mengaku terus melakukan patroli keamanan dan ketertiban di masyarakat. Hingga sekarang, ia mengklaim kondisi masih berjalan dengan baik karena tidak ada kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan keresahan. “Patroli terus dilaksanakan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Berbeda dengan Bahlil, Warga Pulau Gag Berharap Penambangan Nikel di Raja Ampat Tetap Dilanjutkan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
Advertisement
Advertisement