Advertisement
Chiki Ngebul Bikin Bocah Masuk RS, Pemkab Bantul: Sekolah Wajib Siapkan Kantin Sehat
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan oleh jajanan es chiki ngebul yang membuat bocah asal Ponorogo mengalami luka bakar saat menyantap camilan ini.
Bahkan anak laki-laki asal Ponorogo ini harus dilarikan ke rumah sakit agar luka bakarnya bisa segera ditangani.
Advertisement
Es chiki ngebul atau ice smoke yang juga disebut sebagai Dragon's Breath atau Napas Naga ini sebenarnya terbuat dari sereal atau makanan ringan lainnya yang diberi oleh cairan nitrogen. Pengonsumsi es ciki kebul akan mendapatkan sensasi asap yang keluar dari hidung atau mulut.
Terkait dengan insiden yang dialami bocah asal Ponorogo itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mengimbau kepada semua sekolah TK, SD, dan SMP di Bantul untuk menyediakan kantin sehat.
Selain itu orang tua siswa juga diminta menyiapkan bekal makanan dari rumah untuk anak-anaknya ke sekolah agar siswa tidak jajan di luar sekolah.
BACA JUGA: 'Chiki Ngebul' Sebabkan Keracunan, Ini Instruksi dari Kemenkes
Meski begitu, sejak jauh hari Disdikpora sudah melakukan berbagai upaya mewujudkan jajanan sehat di lingkungan sekolah. Pasalnya jajanan sehat di sekolah bagian dari program sekolah ramah anak (SRA) yang sedang digerakkan Pemkab Bantul.
“Hal yang pertama, memang terkait dengan pengawasan kantin sekolah harus jadi kantin sehat, harus terbebas dari makanan makanan mengandung zat berbahaya seperti pengawet, pelezat, pewarna dan kaitannya pemanis juga kemasan kami sampaikan lingkungan kantin sekolah,” kata Isdarmoko, Senin (9/1/2023).
Menurutnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sempat melakukan pemeriksaan jajanan sekolah baik makanan dan minuman di Bantul secara sampel dan hasilnya ternyata memang ditemukan ada makanan atau minuman yang mengandung bahan yang melebihi ambang batas toleransi.
Dari temuan BPOM tersebut pihaknya langsung memerintahkan ke semua kepala sekolah untuk waspada dan mencegah beredarnya makanan tidak sehat. Masing-masing sekolah diminta untuk menyediakan kantin sekolah agar mudah dalam pengawasan.
“Poin kedua, orang tua siswa lebih baik memberikan bekal agar tidak membiasakan anak jajan di luar sekolah. Kemudian kami imbau orang tua untuk tidak memberikan uang jajan. Lebih baik bekal dari rumah,” tandasnya.
Andalkan Kantin Sekolah
Kepala SD Negeri Kasihan, Harsiana Wardani mengaku sudah ada imbauan dari Disdikpora terkait kewaspadaan peredaran jajanan tidak sehat di sekolah. Untuk mengantisipasi siswa jajan di luar, pihaknya sudah menyediakan kantin sehat yang menjual makanan dan minuman yang sehat. “Kami di sekolah pengeloaan kantin secara sehat, kerja sama dengan intansi luar untuk pemeriksaan,” katanya.
Selain itu untuk lebih memantapkan lagi kantin sehat, pihaknya akan bekerja sama dengan BPOM untuk melakukan pemeriksaan supaya kantin di sekolahnya mendapatkan bintang keamanan pangan. Kemudian sejak setahun terakhir ia sudah melarang pedagang-pedagang terutama pedagang yang berpindah-pindah untuk tidak berjualan di depan gerbang sekolah.
“Khusus untuk siswa kelas atas seperti kelas VI kami minta untuk membawa bekal sendiri dari rumah karena kantin hanya buka sampai pukul 13.00 WIB. Sementara siswa masih ada kegiatan les,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Nicholas Saputra dan Putri Marino Beradu Akting di The Architecture of Love
- Ganjar Enggan Maju Pilkada 2024,Tapi akan Turun untuk Menangkan Calon dari PDIP
- Konten Deepfake Kian Meresahkan, Pemerintah Harus Ambil Komando Memerangi
- Nilai UKT Maba 2024 Capai Rp52 Juta, BEM Unsoed Desak Rektorat Lakukan Evaluasi
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- 576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
- DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement