Advertisement

Awas! Beredar Nomor WA Palsu Wabup Bantul, Sudah Ada Korbannya

Ujang Hasanudin
Jum'at, 13 Januari 2023 - 15:07 WIB
Arief Junianto
Awas! Beredar Nomor WA Palsu Wabup Bantul, Sudah Ada Korbannya screenshot nomor palsu mengatasnamakan wakil bupati Bantul. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul meminta masyarakat untuk waspada jika menerima pesan singkat atau telepon dari nomor yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul, Joko B.Purnomo. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir beredar nomor palsu Wakil Bupati Bantul, bahkan sudah ada yang tertipu.

“Infonya ada salah satu takmir masjid yang sempat dihubungi infonya sudah tertipu, tetapi tertipunya berapa nominalnya saya kurang tahu persisnya,” Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Bantul, Arif Darmawan, Jumat (13/1/2023).

Advertisement

Arif mengatakan ada dua nomor Whatsapp (WA) yang mengatasnamakan wakil bupati dan sudah beredar sejak beberapa hari terakhir dan sudah menghubungi sejumlah takmir masjid dan juga pengurus rumah ibadah lainnya.

Modusnya, kata dia, menawarkan bantuan atau hibah ke rumah ibadah, tetapi yang bersangkutan meminta imbalan atau uang fee. Jika korban yang dihubungi tertarik untuk segera mengajukan persyaratan administrasi.

Dia mengaku petugas Diskominfo sudah mengonfirmasi langsung kedua nomor yang beredar itu dan dipastikan palsu. Kedua nomor tersebut adalah 081231627774 dan 081231335851.

Arif meminta masyarakat untuk berhati-hati dan memastikan kembali jika dihubungi dan meminta sesuai mengatasnamakan pejabat.

BACA JUGA: Tak Kapok, Penerbit Indie di Jogja Ini Diduga Kembali Lakukan Penipuan

Dihubungi terpisan, Wakil Bupati Bantul, Joko B.Purnomo mengaku sudah mendapatkan informasi terkait adanya nomor WA yang mengatasnamakan dirinya. Bahkan dalam nomor WA tersebut memajang foto profil dirinya dan keluarganya. Ia memastikan kedua nomor tersebut palsu dan itu adalah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, pesan singkat lewat nomor palsu tersebut dilakukan secara masif untuk menghubungi tempat-tempat ibadah, yang menyampaikan bahwa seolah-olah Pemkab Bantul akan memberikan bantuan hibah kepada tempat ibadah tersebut. Kemudian modusnya adalah dia mengatakan kelebihan transfer, kemudian minta fee dan kemudian itu diminta takmir masjid ke nomor rekening oknum.

“Dan untungnya takmir-takmir masjid di Bantul mayoritas sudah punya nomor HP saya. Sehingga mereka memberikan konfirmasi ke saya semua dan sudah kita jelaskan,” katanya.

Terkait dengan hal tersebut, “Saya Joko Purnomo, Wakil Bupati Bantul meminta, mengimbau kepada seluruh masyarakat Bantul untuk waspada jika mendapatkan chat WhatsApp telepon dari siapapun yang mengatasnamakan saya. Itu jelas tipu muslihat, itu tipu menipu, tetapi saya melihat bahwa itu ada nuansanya politisnya juga,” ujar Joko.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta masyarakat yang terlanjur tertipu untuk melaporkannya ke penegak hukum agar ada tindak lanjut dari polisi.

“Untuk selanjutnya saya berharap kepada pelaku agar tidak melanjutkan hal seperti itu, karena itu tidak baik. Secara hukum agama itu juga berdosa apalagi yang ditipu tempat-tempat ibadah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement