Advertisement
Rumah Warga Paliyan Tiba-tiba Ambruk, Tidak Ada Korban Jiwa
Foto ilustrasi rumah roboh. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Rumah milik Sumijan di Dusun Gerjo, Grogol, Paliyan, Gunungkidul ambruk pada Senin (23/1/2023) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena pada saat kejadian rumah dalam kondisi kosong.
Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono mengaku sudah mendapatkan laporan berkaitan rumah ambruk di Dusun Gerjo, Grogol, Paliyan. Diduga rangka bangunan yang terbuat dari kayu lapuk sehingga mengakibatkan rumah ambruk.
Advertisement
“Senin siang sudah ada yang ambruk. Tapi pada malam harinya kembali ambruk dan mengenai bangunan di sekitar. Jadi, ada dua bangunan rumah yang ambruk milik Sumijan,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
BACA JUGA : Hujan Angin Kurang dari Sejam, Rumah di Umbulharjo Ambruk
Purwono memastikan didalam musibah ini tidak ada korban jiwa karena pada saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong. Meski demikian, korban harus menderita kerugian material sekitar Rp10 juta.
Ia sudah menerjunkan personel ke lokasi kejadian, serta memberikan bantuan logistik ke warga. Pada Selasa pagi dilaksanakan kerja bakti guna membersihkan puing-puing reruntuhan.
“Hasil identifikasi lapangan diduga penyebab rumah ambruk karena struktur kayu yang mengalami pelapukan. Apalagi warga sudah ada yang melihat rumah doyong karena embusan angin beberapa hari lalu,” katanya.
Kepala Pengendalian dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana. Pasalnya, saat sekarang masih dalam musim hujan sehingga kesiapsiagaan tetap dibutuhkan guna mengurangi risiko pada saat terjadi bencana.
BACA JUGA : Dua Rumah Ambruk gegara Tanah Longsor, 2 Orang
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan ada sejumlah potensi bencana. Sebagai contoh, untuk bahaya banjir terdapat di sepanjang aliran Kali Oya dan beberapa titik lain seperti di Girisubo dan lainnya.
Adapun potensi tanah longsor berpeluang terjadi di zona utara Gunungkidul meliputi Kapanewon Patuk, Nglipar, Gedangsari, Ngawen, Semin dan Ponjong.
“Untuk ancaman angin kencang hampir merata di seluruh wilayah. Jadi, upaya pencegahan harus dilakukan salah satunya dengan memangkas pohon di sekitaran rumah yang daunnya tumbuh dengan lebat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Buruh KSPI Jadwalkan Demo 2 Hari Tolak UMP 2026 DKI dan Jabar
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Konser Amal Titik Nol Jogja Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
- Eka Yoga Wiratana Dilantik Jadi Direktur RS PKU Sleman
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025
- BMKG Waspadai Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Saat Nataru
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



