Lansia Miskin di Jogja Bakal Diberi Bansos Seumur Hidup, dari Mana Sumber Dananya?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pemerintah berencana menggelontorkan bantuan sosial (bansos) seumur hidup untuk warga lanjut usia (lansia) miskin di DIY. Bantuan sosial tersebut akan menggunakan dana keistimewaan (danais).
Wakil DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyampaikan dukungan atas rencana Pemda DIY memberikan bantuan terhadap lansia miskin di DIY. Menurutnya, warga yang tidak mampu produktif, salah satunya lansia, menjadi kewajiban negara untuk membantunya.
Advertisement
'Warga yang enggak mungkin bisa produktif, enggak bisa kalau enggak dibantu,” katanya, Kamis (26/1/2023).
Menurut Huda pemberian bantuan berupa makanan akan sembako akan berguna untuk meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi lansia miskin. Sehingga, akan menurunkan jumlah warga miskin menurut BPS.
Dia menyampaikan rencana tersebut akan direalisasikan dalam waktu dekat. “Sesegera mungkin, tahun ini,” katanya.
“DPRD mendukung penuh langkah Ngerso Dalem untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di DIY, termasuk dengan bantuan langsung," katanya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Huda menyampaikan perkiraan akan dianggarkan dari Dana Keistimewaan (Danais). Besaran anggarannya pun masih dalam pembahasan.
Dinas Sosial (Dinsos) DIY menyampaikan ada 28.328 orang lansia miskin di DIY. Jumlah tersebut terbagi atas lansia miskin yang tinggal dengan keluarga ada 1.575 orang, sedangkan ada 1.803 orang yang tinggal di panti sosial, yang terbagi dalam 228 orang di panti sosial milik Pemda DIY, dan ada 1.575 orang di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU).
Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih menyampaikan untuk menangani kemiskinan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X merencanakan memberikan bantuan hidup bagi lansia miskin. Lansia miskin perlu dibantu untuk kelangsungan hidupnya.
“Untuk yang 60 [usia] ke atas, beliau [Sri Sultan HB X] siap untuk memberikan jaminan hidup untuk kebutuhan dasarnya,” katanya, Kamis (26/12023).
BACA JUGA: Ini Lokasi Penangkapan 4 Warga Jogja yang Nyampah Sembarangan
Delama ini sebagian lansia telah mendapatkan program jaminan lanjut usia, termasuk mereka yang tinggal di panti. Sebagian lainnya yang belum mendapatkan jaminan sosial, menurut Endang perlu ditindaklanjuti.
Dia menyampaikan arahan dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X agar setiap lansia miskin yang tercantum dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di tiap kabupaten/kota DIY diberikan bantuan. Adapun Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo tetap diprioritaskan dalam pemberian bantuan, karena jumlah lansia miskin di dua kabupaten tersebut lebih tinggi dari daerah lainnya.
"Sebagian mendapatkan program jaminan lanjut usia, tapi belum semuanya. Yang di dalam panti kan jaminan hidup sudah pasti. Ini dengan jumlah lansia yang ada di DIY, kemudian dengan jaminan hidup, nanti akan kita tindak lanjuti," kata dia.
Pemberian bantuan itu sekaligus sebagai upaya Pemda mengurangi kemiskinan di wilayah ini. Seperti diketahui, survei BPS belum lama ini menyebut DIY sebagai daerah dengan persentase penduduk miskin terbanyak di Pulau Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
Advertisement
Advertisement