Advertisement
Gunungkidul Bangun Pos Damkar di Karangmojo Senilai Rp700 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul bakal membangun posko pemadam kebakaran di Kalurahan Ngipak, Karangmojo di 2023 ini. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan gedung sebesar Rp700 juta.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nanang Irawanto mengatakan, rencana kerja di tahun ini tak hanya membangun dua kantor kapanewon. Pasalnya, juga ada program membangun gedung untuk posko pemadam kebakaran.
Advertisement
Adapun lokasinya berada di timur Balai Kalurahan Ngipak, Karangmojo. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan sebesar Rp700 juta. “Untuk lahannya tidak ada masalah karena sudah tersedia,” kata Nanang kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
BACA JUGA : Hanya 2 Pekan, Tim Pemadam Kebakaran Gunungkidul
Menurut dia, proses dari pembangunan masih dalam tahap persiapan. Rencananya sebelum pengerjaan dilakukan akan melalui proses lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Pemkab Gunungkidul untuk mencari rekanan yang mengerjakan.
“Semoga pembangunan gedung untuk pos pemadam kebakaran di Karangmojo bisa direalisasikan,” katanya.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran, BPBD Gunungkidul, Handoko mengatakan, untuk pembangunan pos pemadam di Karangmojo diserahkan sepenuhnya ke DPUPRKP Gunungkidul yang merupakan OPD teknis menangani masalah konstruksi. Adapun lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi sudah dibebaskan sejak beberapa tahun lalu. “Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar,” katanya.
Handoko menjelaskan, pembangunan pos pemadaman ini sebagai upaya memenuhi standarisasi pelayanan minimal dalam pemadaman. Sesuai standar nasional, jangkauan ke lokasi kebakaran harus dicapai dalam tujuh menit, tapi untuk Gunungkidul masih di kisaran 15 menit. “Dengan adanya tambahan posko maka layanan bisa lebih dipercepat,” katanya.
BACA JUGA : Mobil Pemadam Kebakaran di Gunungkidul Masih Kurang
Dia menambahkan, UPT sudah membuat kajian berkaita dengan pemenuhan SPM pemadaman kebakaran. Guna mencapai layanan tersebut dibutuhkan minimal satu gedung induk pelayanan dan empat posko pemadaman.
Hasil pemetaan yang dilakukan, pos induk dibangun di Kapanewon Wonsoari. Adapun pos pemadam, selain dibangun di Karangmojo juga direncanakan didirikan di Rongkop, Saptosari dan Patuk.
“Sebenarnya di 2023 yang kami ajukan untuk dibangun adalah gedung induk karena selama ini masih numpang, tapi yang direalisasikan di pos Karangmojo. Tapi, bukan masalah yang terpenting dengan tambahan pos maka pelayanan dapat lebih dimaksimalkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement