Jalan Berbayar Sulit Diterapkan di DIY, Dishub: Jalan Searah Saja Susah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jalan berbayar berbasis elektronik sulit diterapkan di Jogja. Dinas Perhubungan (Dishub) DIY juga belum merencanakan kebijakan tersebut. Meskipun diklaim mampu mengatasi kemacetan, Dishub DIY menilai jalan berbayar tidak mudah diterapkan di wilayahnya.
Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menyebut adopsi kebijakan jalan berbayar seperti di Jakarta tidak mudah dilakukan di DIY karena banyak faktor, baik dari segi infrastruktur, regulasi, maupun kondisi masyarakat DIY. “Belum ada rencana menerapkan jalan berbayar, Jakarta saja susah apalagi Jogja,” katanya, Minggu (29/1/2023).
Kebijakan manajemen jalan di DIY, jelas Made, lebih sering mendapat penolakan masyarakat. “Jalan searah saja diprotes masyarakat, apalagi jalan berbayar meskipun mengatasi macet tapi di DIY tak mudah menerapkannya,” jelasnya.
Daripada menerapkan jalan berbayar, lanjut Made, lebih memungkinkan menerapkan tarif parkir mahal untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. “Kalau berkurang kendaran pribadi, macet pasti berkurang dan masyarakat cenderung pakai kendaraan umum,” ujarnya.
Baca juga: Bahan Alami Menghilangkan Ketombe, Ada Lidah Buaya hingga Jeruk Nipis
Melihat tarif parkir yang tinggi di tengah kota, sambung Made, maka masyarakat akan mempertimbangkan berulang kali ketika akan membawa kendaraan pribadi. “Tapi menerapkan tarif parkir mahal juga pasti sulit karena akan diprotes juga. Memang perlu kajian yang mendalam juga,” ucapnya.
Made menjelaskan tarif parkir mahal bukan seperti parkir nuthuk yang ilegal. “Kalau mahal kan untuk pendapatan daerah juga, bukan seperti parkir ilegal yang masuk kantong pribadi, kalau jadi pendapatan daerah juga untuk masyarakat,” katanya.
Sebelum menerapkan tarif parkir mahal perlu ada koordinasi dan kolaborasi dengan level kabupaten/kota. “Dan memang perlu meningkatkan transportasi publik juga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Bingung Mengurus Perizinan di Sleman? Pemkab Siap Jemput Bola lewat Mas Kliwon
- Hendak Menyirami Bawang Merah, Warga Parangtritis Meninggal Dunia Tersetrum
- Kolam Renang di Rumah Dinas Bupati Sleman Disorot, Pemkab: Sudah Sesuai DED
- Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Bantul
- Polisi Temukan 62 Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman
Advertisement