Advertisement

Puluhan Pelajar Terlibat Tawuran Dibina, Polisi: Pembawa Sajam Tetap Kami Proses

Catur Dwi Janati
Selasa, 31 Januari 2023 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Puluhan Pelajar Terlibat Tawuran Dibina, Polisi: Pembawa Sajam Tetap Kami Proses Ilustrasi tawuran. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO — Puluhan pelajar yang diduga terlibat tawuran beberapa waktu lalu menjalani proses pembinaan di Halaman Polres Kulonprogo. Sementara bagi siswa yang kedapatan membawa senjata tajam, tetap akan diproses hukum karena melanggar Undang-Undang Darurat.

Sebelumnya, sejumlah siswa diduga tawuran di Pengasih pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Polisi yang sampai di lokasi kejadian kemudian membawa sejumlah pemuda untuk diinterogasi. Namun, hasil interogasi mendapati lima anak yang diamankan tidak terlibat tawuran.

Advertisement

"Polisi mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi tawuran. Kemudian kami melakukan pengecekan dari CCTV lokasinya di wilayah Margosari. Kami lakukan pengecekan CCTV di lokasi dan memang didapati disana ada tawuran," kata Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarin, Selasa (31/1/2023).

Berbekal rekaman CCTV yang berhasil diamankan, polisi lantas memburu para pemuda yang diduga terlibat tawuran tersebut. Beberapa nama berhasil teridentifikasi dari rekaman video rekaman CCTV.

"Tindakan yang kami lakukan kami telah melakukan pemanggilan dari orang-orang yang ada di CCTV tersebut termasuk dengan menghadirkan dari pihak orang tuanya dan pihak sekolah," ujarnya.

BACA JUGA: Puluhan Pelajar di Kulonprogo yang Diduga Terlibat Tawuran Jalani Pembinaan

Dari pendalaman pada rekaman CCTV, tidak semua pelajar membawa senjata tajam. Namun Fajarini menerangakan memang ada beberapa anak atau pelajar yang terindikasi terlibat tawuran ini membawa senjata tajam

Secara tegas Fajarini mengatakan bila siswa yang mendapatkan membawa senjata tajam pada perisitiwa kemarin akan tetap diproses karena melanggar undang-undang darurat. "Yang tidak kedapatan memang kita lakukan pembinaan, pembinaan bersama-sama dengan pihak orang tua dan pihak sekolah. Tetapi untuk yang melanggar Undang-Undang Darurat tetap kami proses," ucap dia.

Terkait dengan berapa orang yang kedapatan membawa sajam, polisi masih melakukan penyelidikan. "Yang bawa sajam masih dalam penyelidikan. Masih terus kami dalami lagi," tambahnya.

Fajarini menyebut ada satu korban yang ditimbulkan dari perisitiwa dugaan tawuran kemarin. Korban mengalami luka di bagian tangan, bukan kepala. "Korbannya ada satu orang kemudian dia mengalami luka di tangan. Menurut korban dia terkena lemparan batu," jelasnya.

Lebih lanjut Fajarini menceritakan bila korban tidak mau melaporkan luka yang ia alami. Namun karena bukan delik aduan polisi tetap melakukan tindakan.

"Karena ini bukan delik aduan dan ini adalah hal yang meresahkan masyarakat kami melakukan tindakan dan pemanggilan-pemanggilan untuk klarifikasi mencocokkan dengan rekaman yang ada di CCTV tersebut untuk selanjutnya kita lakukan penindakan," tegasnya.

Fajarini mengimbau kepada orang tua, guru, maupun anak-anak muda untuk bersama-sama mencegah hal-hal semacam ini. "Tidak ada gunanya, sia-sia. bagaimana kita menghadapi nanti bonus demografi apabila generasi muda sekarang ini masih diwarnai dengan hal-hal seperti tersebut, tidak bermanfaat," lanjutnya.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti  menerangakan pada Senin (30/1/2023) pada 11.00 WIB, puluhan siswa yang terindikasi terlibat tawuran dikumpulkan untuk mendapatkan pembinaan di alaman tengah Polres Kulonprogo. Setidaknya ada 29 siswa yang mendapatkan pembinaan.

Selain dihadiri Satbinmas Polres Kulonprogo, proses pembinaan itu juga mendatangkan langsung perwakilan guru yang siswanya terlibat tawuran juga personel dari Balai Dikmen.

"Dalam kesempatan ini Kanit Binmas memberikan pembinaan dan imbauan kepada para siswa untuk taat dan patuh hukum. Tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan diri sendiri dan jangan sampai mengulang perbuatan dimaksud," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini

News
| Jum'at, 19 April 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement