Advertisement
Asosiasi DPRD Akan Demo di Jakarta, Ini Sikap DPRD Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) bakal berdemonstrasi di Jakarta pada 20 Februari 2023.
Ada beberapa tuntutan Adkasi, seperti revisi Peraturan Pemerintah No.18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD serta pencabutan Peraturan Presiden No.33/2020 tentang Standar Harga Satuan Regional. Adkasi menginginkan beleid itu mencantumkan tunjangan sidang bagi anggota DPRD. Adkasi juga mendorong adanya Undang-Undang DPRD yang terpisah dari Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) sebagai bentuk penguatan lembaga DPRD.
Advertisement
Meski demikian, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih belum memberikan kepastian apakah perwakilan DPRD Gunungkidul akan ikut berdemonstrasi di Jakarta.
“Harus dibahas di Badan Musyawarah terlebih dahulu terkait dengan tuntutan ini,” kata Endah kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Menurut dia, surat yang beredar baru sebatas izin ke Kapolri mengenai penyampaian aspirasi yang dilaksankaan Adkasi pada 20 Februari mendatang. Surat resmi dari Ketua Umum Adkasi Lukman Said hingga sekarang juga belum diterima.
“Nanti kalau sudah ada surat tentang aksi ini, akan dibahas melalui Badan Musyawarah DPRD Gunungkidul,” katanya.
BACA JUGA: Cegah Penculikan, Bupati Sleman Minta Ortu Jemput Anak Tepat Waktu
Endah mendukung pencabutan perpres ini. menurut dia, banyak dampak yang dirasakan oleh DPRD terkait dengan aturan tersebut.
“Sebenarnya tidak hanya DPRD, tapi eksekutif juga merasakannya. Jadi, kami ingin hak-hak yang dimiliki bisa dikembalikan seperti sebelum adanya perpres itu,” katanya.
BACA JUGA: Janaloka Pilih Tunggu Perkembangan Soal Perubahan Masa Jabatan Pamong Kalurahan
Endah mengatakan pada 20 Februari 2023, anggota DPRD Gunungkidul memiliki agenda kunjungan kerja atau kunker di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno, mengatakan aspirasi mencaput Perpres No.33/2020 sudah berlangsung lama, namun hingga sekarang belum bisa direalisasikan. “Jadi bukan hanya sekarang. Sejak dulu sudah ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement