Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

Terjerat Pinjol, Alumni SMP di Jogja Sikat Belasan Ponsel di Bekas Sekolahnya

Triyo Handoko
Senin, 06 Februari 2023 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Terjerat Pinjol, Alumni SMP di Jogja Sikat Belasan Ponsel di Bekas Sekolahnya Kasatreskrim Polresta Jogja AKP Archey Nevada menjelaskan penangkapan pencurian ponsel di salah satu SMP Jogja pada Senin (6/2/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Pencuri belasan ponsel di salah satu SMP di Jogja ditangkap polisi. Pelaku berinisial IAM, 20, alumni SMP tersebut mencuri di bekas sekolahnya sendiri lantaran mengaku untuk membayar hutang di pinjaman online (pinjol).

IAM mengetahui kebiasaan siswa SMP Joga tersebut di mana setiap jam istirahat, mereka pasti menaruh ponsel di laci meja kelas. Kebiasaan siswa yang menitipkan ponsel di laci tersebut dimanfaatkan IAM untuk menggondol belasan ponsel tersebut.

Advertisement

Pencurian dilakukan IAM pada Jumat (20/1/2023). Namun, berkat rekaman CCTV di sekolah tersebut, pelaku dapat diidentifikasi lalu ditangkap Polresta Jogja.

Kasatreskrim Polresta Jogja AKP Archey Nevada menjelaskan IAM adalah warga Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron. "Tersangka kami tangkap di Sleman," katanya saat jumpa pers ungkap kasus ini, Senin (6/2/2023).

BACA JUGA: Ditinggal Makan, Batik Senilai Puluhan Juta di Giriloyo, Imogiri Dicuri Orang

Archey menyebut total ponsel yang dicuri IAM adalah sebanyak 13 buah. “Semuanya dijual dengan harga antara Rp500.000 sampai Rp750.000, uang hasil pencurian ini untuk bayar utang pinjol,” jelasnya.

Total hutang IAM ke Pinjol sendiri sebesar Rp5 juta. “Kakak tersangka berinisial HAM juga ditangkap karena berperan sebagai penadah barang curian tersebut,” ujar Archey.

Archey menjelaskan IAM terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara dengan disangkakan pasal 363 KUHP. “Sedangkan tersangka HAM terancam hukuman empat tahun penjara dengan disangkakan pasal 480 KUHP,” tegasnya.

Dalam jumpa pers tersebut tersangka IAM juga mengakui perbuatannya. “Saya masuk lewat pagar, lompat lalu masuk ruang kelas yang siswanya sedang olahraga,” katanya, Senin siang.

IAM meminta maaf atas tindakannya tersebut. “Saya sangat menyesal dan meminta maaf atas perbuatan saya ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jejak Soeharto di Wukirsari

Jejak Soeharto di Wukirsari

Jogjapolitan | 12 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Barang Impor Tidak Bisa Masuk Asal-asalan, Begini Prosedurnya!

News
| Senin, 02 Oktober 2023, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa

Wisata
| Sabtu, 30 September 2023, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement