Advertisement

Talkshow Kebangsaan Peran Tionghoa bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia Ceritakan Kepahlawanan

Media Digital
Selasa, 07 Februari 2023 - 18:27 WIB
Budi Cahyana
Talkshow Kebangsaan Peran Tionghoa bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia Ceritakan Kepahlawanan Talkshow kebangsaan dengan tema Peran Tionghoa Bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia digelar di Hoo Hap Hwee (Perkumpulan Budi Abadi), Jalan Bintaran Wetan No. 19, Gunungketur, Pakualaman,Jogja, Kamis (3/2/2023). - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Talkshow kebangsaan dengan tema “Peran Tionghoa Bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia” digelar di Hoo Hap Hwee (Perkumpulan Budi Abadi), Jalan Bintaran Wetan No. 19, Gunungketur, Pakualaman, Jogja, Kamis (3/2/2023).

 Hadir sebagai pembicara yaitu Azmi Abubakar yang merupakan pendiri dari Museum Pustaka Peranakan Tionghoa. Sehari sebelumnya, Azmi Abubakar juga berkesempatan untuk mengisahkan cerita kepahlawanan orang-orang tionghoa Indonesia di panggung utama Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII 2023, Kampung Ketandan.

Advertisement

Talkshow ini dimulai dengan kata sambutan dari Harry selaku tetua dari Hoo Hap Hwee Yogyakarta yang pada intinya mengucapkan selamat datang kepada pembicara dan peserta kegiatan talkshow ini. Acara ini sendiri dipandu oleh Aji Cahyo Baskoro, yang juga merupakan Dosen Program Studi Sejarah, Universitas Sanata Dharma.

Teungku Azmi Abubakar, putra dari almarhum Teungku H. Abubakar Bintang—ulama modernis asal Aceh—seorang aktivitas yang getol mengangkat isu kesetaraan politik untuk anak bangsa dari berbagai etnis di Indonesia. Pada tahun 2019, diberikan nama tionghoa “ Lim Se Ming ” oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) serta akrab dipanggil sebagai KoDe-Koko Gede (Kakak Tertua), panggilan yang khas di daerah Tangerang.

KoDe Azmi mengisahkan cerita kepahlawanan orang-orang tionghoa, mulai dari peristiwa Geger Pecinan 1740, sampai dengan masa perang kemerdekaan Indonesia. Di Makassar, Sulawesi Selatan ada Mayor Thung, dia bersama 4 anak dan 2 menantunya dipenggal oleh Jepang. Cerita yang paling fenomenal adalah kisah Pahlawan Nasional, Laksamana Muda TNI John Lie, yang terkenal pemberani untuk menyelundupkan senjata dan obat-obatan dari Singapura, yang mana waktu itu diblokade oleh Belanda pada masa Agresi Militer. Kegiatan ini, diakhir dengan makan siang bersama sekaligus berfoto di Gapura Hoo Hap Hwee Yogyakarta. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement