Advertisement

Harian Jogja

Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Jogja, Begini Solusi dari Pemkab Sleman

Anisatul Umah
Kamis, 09 Februari 2023 - 16:27 WIB
Bhekti Suryani
Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Jogja, Begini Solusi dari Pemkab Sleman Ilustrasi jalan rusak - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyampaikan akan berkomitmen menangani jalan-jalan yang rusak akibat proyek tol Jogja Solo, Jogja Bawen, maupun Jogja-YIA. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya.

Dia mengatakan jika yang rusak adalah jalan kabupaten, Pemkab akan meminta pelaksana proyek untuk bertanggung jawab memperbaiki. Namun jika yang rusak adalah jalan provinsi, maka akan dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi (Pemprov).

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Harda menyebut sudah menghubungi langsung Pemprov, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (PU). Diharapkan penambalan jalan rusak akan segera dilakukan setelah beberapa kali dikomunikasikan.

"Di jalan Sedayu Gedongan di tempat yang sama dua kali kecelakaan. Dua-duanya menelan korban. Mudah-mudahan sudah ditambal. Informasi dari provinsi kemarin, mudah-mudahan di anggaran murni ini sudah bisa anggarkan jalan-jalan rusak provinsi yang ada di Sleman," ucapnya, Kamis (9/2/2023).

BACA JUGA: Tak Hanya Malioboro, Kawasan Tugu Jogja Sampai Panggung Krapyak Juga Akan Ditata Ulang

Menurutnya jalan provinsi yang ada di Sleman memang sudah lama tidak diperbarui. Seperti Jalan Godean yang sudah belasan tahun tidak diganti dengan aspal baru. Sehingga banyak yang rusak.

Lebih lanjut dia mengatakan koordinasi dengan pelaksana proyek tol akan terus dilakukan. Di titik-titik yang sedang giat dibangun agar segera ditambal jika terjadi lubang.

"Pundong lagi giat-giatnya, langsung ditambal. Nanti kalau sudah selesai kami berharap pemerintah pusat sesuai janjinya ya benerin jalan," pintanya.

Adapun membatasi kendaraan berat untuk tidak lewat jalan tertentu menurut Harda tidak mungkin, karena tidak ada alternatif jalan lain. Satu-satunya langkah antisipasi adalah mengedepankan koordinasi. Baik dengan Pemprov dan pemerintah pusat agar lekas dibenahi jika terjadi kerusakan.

"Kami harus support juga jalan tol. Karena akan sangat membuka wilayah kami. Sehingga investasi akan jauh lebih baik dibandingkan sebelum ada jalan tol," lanjutnya. 

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa

News
| Rabu, 29 Maret 2023, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak

Wisata
| Selasa, 28 Maret 2023, 05:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement