Advertisement

Promo November

Perpanjang Masa Tinggal Wisatawan, DIY Kebut Roadmap Responsible Tourism Destination

Triyo Handoko
Jum'at, 10 Februari 2023 - 06:47 WIB
Budi Cahyana
Perpanjang Masa Tinggal Wisatawan, DIY Kebut Roadmap Responsible Tourism Destination Media Night Out di Artotel SuitesBianti pada Kamis (9/2/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY mengebut penyusunan peta jalan atau roadmap Responsible Tourism Destination (RTD) agar masa tinggal wisatawan DIY meningkat. Hal tersebut dibahas dalam Media Night Out yang diselenggarakan Artotel Suites Bianti Hotel Yogyakarta untuk merayakan Hari Pers Nasional pada Kamis (9/2/2023).

Acara dengan narasumber Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY GKR Bendara, Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardiyanto, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Bisma Jatmika, dan Penyiar CNN Indonesia Alfian Rahardjo, tersebut berlangsung di Artotel Suites Bianti, Jogja.

Advertisement

GKR Bendara menjelaskan arah pariwisata dalam kebijakan RTD menawarkan pengalaman wisata. “Supaya dalam pembangunan pariwisatanya tidak latah dan dapat berkelanjutan,” katanya.

RTD sebagai arah kebijakan pariwisata DIY, jelas GKR Bendara, lebih diorientasikan ke wisata budaya dan alam. “Kekuatan alami dan pengalaman nyata ini yang diharapkan yang jadi pengungkit wisata DIY,” jelasnya.

Suguhan pengalaman nyata wisata, lanjut GKR Bendara, akan berkorelasi nyata dalam meningkatkan lama tinggal wisatawan di DIY. “Tantangannya beragam karena menyangkut pihak ketiga, tetapi kalau layanannya maksimal pasti akan berbuah dengan lama tinggal yang meningkat,” ujarnya.

Kepala Dinpar DIY Singgih Raharjo yang turut menghadiri gelaran tersebut menyebut roadmap RTD setidaknya meliputi tiga bidang, yaitu kesehatan, keamanan, dan mitigasi bencana.

“RTD untuk kesehatan sudah rampung kami susun, isinya instansi berbagai lembaga kesehatan untuk mendukung pariwisata. Sudah kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan DIY dan kabupaten serta kota lainnya,” katanya.

Singgih menyebut isi roadmap RTD bidang kesehatan tersebut mencakup peran puskesmas terdekat destinasi wisata untuk memiliki layanan bagi wisatawan. “Detail RTD kesehatan ini sampai ke puskesmas, juga sudah kami koordinasikan dengan pemerintah kabupaten atau kota,” jelasnya.

Roadmap RTD bidang keamanan, jelas Singgih, masih dalam pembahasan dengan Polda DIY. “Ini masih kami kerjakan bersama, termasuk nantinya koordinasi dengan tingkat polsek. Supaya keamanan wisatawan ini terjamin,” ujarnya.

BACA JUGA: Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006

Singgih meyakini roadmap RTD akan memaksimalkan pelayanan pariwisata dan berdampak positif dengan lama tinggal wisatawan. “Kalau pelayanannya prima pasti berbuah hasil baik, wisatawan pasti akan lebih betah tinggal di DIY,” katanya.

Bobby mengapresiasi langkah tersebut karena dapat mengubah hospitality mindset pelayanan pariwisata, terutama bagi dunia usaha. “Kalau hospitality mindset terbangun dengan baik, akan tercermin secara langsung dalam praktik pelayannya. Selama ini yang jadi kunci lama tinggal wisatawan adalah pelayanannya, kalau bagus setidaknya akan terkesan dan kembali lagi, lebih beruntungnya akan memperlama masa tinggal,” jelasnya.

Fasilitas di kabupaten dan kota di DIY, jelas Bobby, sekarang sudah cukup mumpuni untuk mendukung RTD. “Kalau dulu yang jadi tantangan besar masa tinggal misalnya di Gunungkidul itu karena fasilitasnya minim, sekarang kan sudah banyak dan mumpuni artinya cukup mendukung. Tinggal meningkatkan pelayanannya saja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK

News
| Minggu, 24 November 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement