DPRD DIY Sarankan Ada Kurikulum Khusus untuk Remaja Pelaku Klitih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Belum lama ini viral aksi klitih yang dilakukan sekelompok pemuda di Titik Nol Jogja. Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyarankan adanya kurikulum khusus bagi remaja pelaku klitih.
Huda menilai pelaku klitih yang sebagian besar merupakan remaja perlu mendapat perhatian dan pendampingan lebih mendalam. Menurutnya, pendampingan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya klitih, serta menyelamatkan masa depan pelaku klitih.
“Format pembinaan seperti apa untuk anak yang sulit dikasih tahu, perlu diberikan format khusus, terutama untuk anak-anak yang extraordinary [luar biasa],” katanya.
BACA JUGA: Pelaku Klitih Titik Nol Km Pembawa Celurit Mengaku Hanya Bersolidaritas
Kurikulum tersebut, menurut Huda dapat dilakukan dengan kerja sama pihak sekolah serta orang tua. Dengan kurikulum tersebut, diharapkan remaja tersebut akan mendapatkan pendampingan lebih mendalam.
Huda pun menyampaikan DPRD DIY akan menyiapkan anggaran apabila diperlukan anggaran untuk kurikulum tersebut. “Kalau kurikulum khusus ini perlu anggaran, kami siap mendukungnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Sembilan Aplikasi Digital Pelayanan Publik di Kabupaten Magelang
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Sat Pol PP Bantul Tindak 9 Pelanggaran Reklame
- Merapi Bergejolak, Dinsos DIY Pantau Kesiapan Kampung Siaga Bencana di Lereng Merapi
- Persiapan Puasa, Masjid-Masjid Ini Biasanya Hadirkan Takjil Gratis
- Ini Persiapan Menyambut 5,8 Juta Orang yang Akan Masuk Jogja Saat Lebaran
- Harian Jogja Raih Gold Winner Indonesia Print Media Award
Advertisement