Advertisement
DPRD DIY Sarankan Ada Kurikulum Khusus untuk Remaja Pelaku Klitih
Polisi menunjukkan terduga pelaku klitih dan beberapa barang bukti yang diamankan dalam jumpa pers pada Jumat (4/1/2019) di Polsek Ngaglik. - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Belum lama ini viral aksi klitih yang dilakukan sekelompok pemuda di Titik Nol Jogja. Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyarankan adanya kurikulum khusus bagi remaja pelaku klitih.
Huda menilai pelaku klitih yang sebagian besar merupakan remaja perlu mendapat perhatian dan pendampingan lebih mendalam. Menurutnya, pendampingan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya klitih, serta menyelamatkan masa depan pelaku klitih.
Advertisement
“Format pembinaan seperti apa untuk anak yang sulit dikasih tahu, perlu diberikan format khusus, terutama untuk anak-anak yang extraordinary [luar biasa],” katanya.
BACA JUGA: Pelaku Klitih Titik Nol Km Pembawa Celurit Mengaku Hanya Bersolidaritas
Kurikulum tersebut, menurut Huda dapat dilakukan dengan kerja sama pihak sekolah serta orang tua. Dengan kurikulum tersebut, diharapkan remaja tersebut akan mendapatkan pendampingan lebih mendalam.
Huda pun menyampaikan DPRD DIY akan menyiapkan anggaran apabila diperlukan anggaran untuk kurikulum tersebut. “Kalau kurikulum khusus ini perlu anggaran, kami siap mendukungnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Canter Bus Bisa Jadi Andalan Angkutan Wisata Jogja-Solo
- UPN Beri Penghargaan untuk Suryo, Dinilai Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement
Advertisement





