Advertisement
Bagikan Kursi Roda, Komunitas Guru Ingin Anak Difabel Punya Akses Sama dalam Pendidikan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Komunitas Guru Peduli bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyerahkan bantuan alat bantu jalan berupa kursi roda khusus di beberapa sekolah pada Selasa (14/2/2023).
Salah satu sekolah yang mendapat bantuan adalah SD Sorobayan, Kapanewon Sanden. Sekolah tersebut menerima dua kursi roda.
Advertisement
Kursi roda tersebut diserahkan secara langsung diserahkan kepada dua siswa berkebutuhan khusus dan juga dihadiri langsung oleh orang tua.
Dengan adanya bantuan berupa kursi roda tersebut diharapkan dapat memudahkan mobilitas siswa berkebutuhan khusus. Pasalnya selama selama ini mereka hanya mendapatkan pelajaran di kelas dan kurang bisa berinteraksi langsung dengan dunia luar.
“Jika ada pembelajaran di luar kelas mereka hanya kami minta untuk memperbanyak membaca buku,” ujar Kepala SD Sorobayan, Minaryati.
BACA JUGA: Keren! Mahasiswa Difabel UGM Kembangkan Aplikasi untuk Mudahkan Mobilitas Kalangan Difabel
Meskipun menyandang disabilitas, kata dia, anak merupakan investasi masa depan yang akan menjadi orang-orang terbaik dalam kehidupan mereka.
"Kegiatan ini InsyaAllah rutin digelar setiap tiga bulan sekali dengan membagikan alat bantu jalan, kami berdiri sejak 2019, " ujar Ketua Komunitas Guru Peduli, Zaenuri.
Salah satu guru SD Sejati Moyudan Sleman ini berharap fasilitas yang diberikan bisa berkontribusi terhadap pemaksimalan potensi yang dimiliki oleh siswa-siswa difabel tersebut.
Dia menjelaskan, pada triwulan I tahun ini, pemberian bantuan dikhususkan dalam bentuk alat bantu jalan yang terdiri dari 13 kursi roda, dua tongkat dan satu walker di empat kabupaten di DIY.
Komunitas guru berdiri sejak 2019 tercatat sudah membagikan ratusan kursi roda dan alat bantu jalan lainya yang sudah dimanfaatkan oleh banyak masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Mesin EDC Bank, KPK Menyita Rp5,3 Miliar dari Penggeledahan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Tetap Menempel Kartu E-Toll Saat Melewati Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan yang Digratiskan
- Kulonprogo Tidak Menambah RTH di 2025, Ini Penyebabnya
- Irigasi Mlati-Krajan Sepanjang Segera Dimatikan untuk Perbaikan, Puluhan Pembudidaya Terdampak
- Tempat Khusus Merokok di Kawasan Malioboro Ditambah, Saat Ini Ada 17 Titik
- Polisi Tangkap Perempuan Asal Mergangsan yang Hendak Curi Isi Tas Pengunjung di Pasar Ngasem Jogja
Advertisement
Advertisement